Banjarmasin (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Karlie Hanafi Kalianda mengatakan, Warga Negara Indonesia atau WNI yang baik mematuhi kewajiban.
"Kewajiban utama WNI mengamalkan Pancasila serta memelihara dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Karlie usai melaksanakan sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila, Selasa malam.
Baca juga: KBRI: Tak ada korban WNI, 35 meninggal dalam banjir di Korsel
Menurut wakil rakyat yang bergelar sarjana, magister dan doktor ilmu hukum tersebut, pengalaman Pancasila memacu setiap orang untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman budaya, suku, ras, dan agama.
Dirinya juga memiliki kewajiban sebagaimana amanat Undang Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 108.
“Beberapa kewajiban itu di antaranya a
memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, mempertahankan serta memelihara kerukunan nasional dan keutuhan NKRI ,” tegasnya.
Ia menambahkan, sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila bertujuan mengingatkan kembali kepada seluruh komponen bangsa serta semua lapisan masyarakat agar pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara terus jalan.
"Namun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tersebut tetap mengacu kepada tujuan negara yang dicita-citakan serta bersatu padu mengisi pembangunan agar bangsa Indonesia lebih maju dan sejahtera," demikian Karlie Hanafi Kalianda.
Dalam sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila yang dulu dengan sebutan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) tersebut menghadirkan Staf Ahli DPRD Kalsel H Puar Junaidi selaku narasumber.
Pada kesempatan itu .Puar Junaidi menjelaskan, bahwa Pancasila memiliki lima butir sila yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia.
"Setiap sila ada nilai yang wajib dipatuhi dan mestinya diamankan oleh seluruh WNI sehingga kedaulatan bangsa bisa terjaga secara erat," tegas Staf Ahli DPRD Kalsel tersebut.
Menurut dia , warga masyarakat perlu mendapatkan pemahaman terhadap wawasan kebangsaan, apalagi kaitannya terhadap penguatan nilai-nilai Pancasila untuk pengamalan ke dalam kehidupan bermasyarakat.
"Dalam bermasyarakat, rasa toleransi dan tenggang rasa tentu akan memberikan pengaruh bagaimana indahnya menjaga keharmonisan dalam kehidupan bersosial di tengah keberagaman," ucap Puar.
Kegiatan sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila kali ini (15/8/23), Karlie Hanafi mengambil tempat di Desa Pindahan Baru (sekitar 30 kilometer barat Banjarmasin) Kecamatan Rantau Badauh Batola.
Warga yang hadir pada sosialisasi tersebut lebih seratus orang, dan juga Kepala Desa Pindahan Baru Amat serta tokoh masyarakat setempat, mengikuti kegiatan cukup antusias.