Kepala Dishub Provinsi Kalsel Muhammad Fitri Hernadi di Banjarmasin, Senin, menyampaikan pelajar yang mengikuti seleksi berasal dari kabupaten/kota di Provinsi Kalsel dengan mengangkat tema "Safety Transport For Indonesia’s Future" pada 14--16 Agustus 2023.
Baca juga: Banjarbaru siapkan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas
Baca juga: Banjarbaru siapkan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas
Disampaikan dia, sebanyak 26 pelajar putra maupun putri yang sudah terjaring untuk melanjutkan seleksi ke tingkat selanjutnya dipilih sebagai pasangan pelajar pelopor keselamatan berlalu lintas dan angkutan jalan tersebut.
Menurut Fitri, kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelajar dalam mematuhi peraturan berlalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan jalan yang dapat memberikan pengaruh positif di lingkungan.
Fitri mengharapkan pelajar tersebut dapat menanamkan dan membangun kesadaran generasi muda melalui pelajar untuk berperilaku tertib berlalu lintas dan tanggung jawab untuk meningkatkan keselamatan.
“Dari hasil seleksi dan evaluasi pemilihan pelajar pelopor keselamatan berlalu lintas dan angkutan jalan tingkat provinsi ini akan diperoleh juara yang akan mewakili Kalsel di tingkat nasional," kata Fitri.
Saat ini, Fitri menyebutkan data PT Jasa Raharja terkait jumlah korban kecelakaan lalu lintas di Kalsel mencapai sebanyak 565 orang.
Baca juga: Polisi gelar razia lalu lintas selama dua minggu
Baca juga: Polisi gelar razia lalu lintas selama dua minggu
Dengan rincian, kata dia, laka lantas meninggal dunia mencapai 218 orang dan luka-luka sebanyak 347 orang atau meningkat 4,05 persen dibanding periode yang sama pada 2022.
“Yang lebih membuat kita miris adalah korban laka tersebut 77 persen terjadi pada usia produktif, yakni, usia 16 sampai dengan 45 tahun," paparnya.
Dengan adanya pemilihan ini, Fitri mengharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap keselamatan dan kesadaran berlalu lintas di jalan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di kalangan pelajar dan lingkungan sekitarnya.
Sehingga pelajar yang peduli terhadap keselamatan di jalan bisa membagikan ilmu dan memberikan pengaruh yang positif kepada rekan-rekannya di lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan tempat tinggal, sehingga pelajar tersebut menjadi pelopor keselamatan.
"Tujuan akhirnya pada suatu masa nanti akan tumbuh generasi muda yang peduli dengan keselamatan di jalan dan sadar akan peraturan berlalu lintas," tutur Fitri.
Baca juga: Polres HSU kedepankan sikap humanis edukasi pengguna lalu lintas
Baca juga: Polres HSU kedepankan sikap humanis edukasi pengguna lalu lintas