Barabai (ANTARA) - Kepolisian Resor Hulu Sunga Tengah bakal menggelar razia selama dua minggu, mulai 7 - 20 Februari 2023.
"Kita akan mengelar Operasi Kepolisian Kewilayahan "Keselamatan Intan-2023 dengan tema Keselamatan Lalu Lintas Yang Pertama dan Utama," kata Kapolres HST AKBP Sigit Hariyadi, Selasa usai apel gelar pasukan di Barabai.
Kapolres menyebutkan, di tahun ini Operasi kewilayahan tersebut dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas menjelang Idul Fitri 1444 H di seluruh wilayah Hukum Polda Kalsel termasuk HST," katanya.
Dikatakannya, jumlah laka lantas di Kalsel pada tahun 2022 dibanding tahun 2021 memang mengalami peningkatan yaitu tahun 2021 sebanyak 681 kasus, 2022 naik menjadi 911 kasus.
Adapun korban meninggal dunia juga mengalami peningkatan tahun 2021, yaitu sebanyak 353 orang, tahun 2022 naik menjadi 403 orang, demikian juga korban luka berat tahun 2021 sebanyak 100 orang, tahun 2022 menjadi 107 orang.
"Adanya peningkatan kecelakaan tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab bersama para stakeholder pemangku kepentingan lalu lintas sesuai dengan Inpres nomor 4 tahun 2013 tentang program dekade aksi keselamatan," katanya.
Kapolres juga memberikan penekanan kepada seluruh personel untuk dipedomani dan dilaksanakan dalam kegiatan operasi kepolisian tersebut, yaitu sebelum melaksanakan kegiatan atau tugas agar selalu memanjatkan do'a kepada Tuhan.
"Laksanakan tugas ini sebaik-baiknya dan dengan penuh tanggung jawab dan hindari pelanggaran, utamakan faktor keamanan, keselamatan dan kesehatan dengan mempedomani sop/protokol kesehatan yang berlaku," ujarnya.
Kapolres berharap agar ke depankan kegiatan preventif dan persuasif humanis dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat agar tertib dalam berlalu lintas.
"Lakukan wasdal secara melekat agar tidak terjadi pelanggaran dan penyalahgunaan wewenang oleh petugas di lapangan serta melaksanakan penindakan pelanggaran dengan menggunakan etle baik statis maupun mobile," katanya.
Untuk tilang manual dijelaskannya dapat digunakan apabila pelanggaran tersebut mengakibatkan fatalitas kecelakaan.
Kapolres berharap melalui pelaksanaan operasi kepolisian kewilayahan ini, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir sehingga tercipta kamseltibcar lantas yang kondusif.