Kepala Dishub Provinsi Kalsel M Fitri Hernadi dikonfirmasi di Banjarmasin, Kamis, mengatakan kegiatan menghimpun masukan dan saran tersebut melibatkan mitra dari unsur pemerintah, akademisi, dan masyarakat.
Baca juga: Berikut jadwal dan tujuan angkutan gratis bagi masyarakat Balangan
"Kami membahas isu prioritas mengenai angkutan, lalu lintas jalan, dan pelayaran," kata Fitri.
Dia menuturkan kegiatan Rapat Forum Perangkat Daerah sebagai indikator rancangan awal Rencana Strategis Dinas Perhubungan dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Fitri menyebutkan hasil dari forum tersebut menjadi materi awal RPJMD untuk mendukung pembangunan yang selaras untuk visi maupun misi Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel terpilih.
Ia menjelaskan visi dan misi gubernur terpilih menggencarkan penyediaan angkutan umum hingga ke pelosok, meskipun tidak dikelola penuh Pemprov Kalsel, karena kabupaten/kota atau dan Damri bisa bekerja sama untuk menyediakan angkutan orang maupun barang hingga ke pelosok.
Kemudian, Pemprov Kalsel pun perlu memperhatikan sektor pelayaran terutama soal keselamatan penumpang.
Baca juga: Dishub Kalsel terima hibah Jalan Poros Bandara Syamsudin Noor
"Ini memang bukan prioritas, tapi kita terus memberikan pelayanan untuk dokumen kapal yang diperlukan serta kegiatan yang menjamin keselamatan lalu lintas di sungai dan wilayah perairan agar dapat berjalan dengan lancar," ucap Fitri.
Selanjutnya, kemajuan terminal yang merupakan tempat singgah angkutan masyarakat juga akan meningkatkan peran terminal dengan menghidupkan kembali angkutan umum massal di Kalsel termasuk Banua Enam.
Fitri mengatakan, sejak tersedia BTS, BRT dan angkutan sambung (feeder) di kabupaten/kota berdampak terhadap keberadaan terminal yang kembali menggeliat dan meningkatkan pendapatan.
Selain itu, Ia mengungkapkan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) pada 2025 harus ditunda karena ada efisiensi anggaran, namun Dishub Provinsi Kalsel tetap melaksanakan pemasangan rambu, alat pemberi isyarat lalu lintas (APIL), dan marga jalan untuk keselamatan pengguna jalan.
"Semoga ada kesempatan untuk anggaran perubahan, sehingga PJU bisa dianggarkan kembali," ujar Fitri.
Baca juga: Dishub Kalsel gratiskan Trans Banjarbakula saat Haul Guru Sekumpul