Rantau (ANTARA) - Pereli asal Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan Rihans Variza dari HRVRT HBM BGM BMB Ford menduduki posisi empat teratas pada klasemen sementara berdasarkan hasil putaran super special stage (SSS) pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) South Borneo Rally Sprint II di Kawasan Rantau Baru, Tapin, Jumat.
Panitia penyelenggara telah mengeluarkan hasil waktu jalur sepanjang 2,10 km special stage (SS) 1 untuk 36 pereli.
Pereli Rizki Putra dari tim LFN Sederhana Motor Sport menduduki posisi pertama dengan rekor waktu 01:59.10 dibuntuti rekan satu tim Rahmat dengan catatan waktu 02:01.3.
Baca juga: South Borneo Rally 2023 host racers don't want to lose at home
Dengan selisih tipis sesama kelas M1, tuan rumah harus mengakui kekalahan pada SS 1 dari pereli Riszki Prayoga dari HRVRT HBM BGM BMB dengan total waktu 02:02.0.
Disusul saudaranya dari Tapin, pereli Rihans Variza dari HRVRT HBM BGM BMB Ford dengan catatan waktu 02:03.5.
Baca juga: Gubernur ingin South Borneo Rally naik jadi kelas dunia
Masih ada sisa 12 SS sampai Minggu (6/8). Pada Sabtu esok, Rihans mengaku tak ingin kalah di kandang sendiri dengan menargetkan menjadi yang tercepat pada akumulasi waktu.
Sebelum turun aspal, Rihans mengatakan ingin memberikan hasil yang maksimal saat berlaga di kandang sendiri, karena sudah mempersiapkan strategi jitu agar bisa menaklukkan jalur dan mendapatkan waktu tercepat.
"Kita sudah mempersiapkan strategi yang baik, mudah-mudahan bisa menjaga kandang kami," ucap Rihans.
Baca juga: Pereli nasional siap unjuk gigi pada Kejurnas di Kalsel
Senada dengan Rihans, Riszky Prayoga juga tak ingin posisi satu direbut oleh 34 pereli yang saat ini semangat menjajal jalur unik South Borneo Rally 2023.
"Semoga semuanya bahagia dan bisa membawa berita baik bahwa di tempat kami sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia," ujar Prayoga.