Ketua Badan Pengawas Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jeffry JP mengatakan jalur yang mendominasi adalah lintasan hauling atau jalan angkutan batubara dari Kabupaten Tapin hingga Kabupaten Banjar.
"Saya lihat ada sawit juga yang dilewati," ujarnya kepada awak media di Rantau, Kamis.
Baca juga: Pereli nasional siap unjuk gigi pada Kejurnas di Kalsel
Jalur di Kalimantan Selatan ini, kata Jeffry sudah memenuhi syarat untuk penyelenggaraan Kejurnas Rally 2023.
Selain cuaca panas. Lika-liku lintasan di Kalimantan Selatan ini, ungkapnya, berbeda dengan karakteristik jalur di daerah lain.
"Karakter jalur di Indonesia berbeda-beda lah ya, tidak bisa disamakan. Misalnya, seperti di Sumatra Utara yang gravel (berkerikil) karena perkebunan akasia," ujarnya.
Baca juga: Wagub Sumut dan Walikota Pagar Alam ikut South Borneo Rally 2023 di Kalsel
Karakter jalan khas angkutan batubara yang menantang ini pastinya bakal memberikan kesan bagi para pembalap yang bertanding pada 4-6 Agustus 2023.
Saat ini untuk seluruh agenda dan teknis pelaksanaan dipastikan sudah dipersiapkan dengan baik. Termasuk, sosialisasi kepada masyarakat yang berada di sepanjang pinggir lintasan.
"Sudah bisa dilaksanakan, iya, show must go on lah," ujarnya Jeffry.
Ketua Panitia Penyelenggara South Borneo Rally 2023 Muhammad Prayudha jelang hari H belum menyatakan ada kendala untuk pelaksanaan.
"Untuk menyukseskan South Borneo Rally Sprint II ini ada 1.865 personil yang terlibat," ujarnya.
Baca juga: Jadwal dan rute Kejurnas Rally Sprint II di Tapin Kalsel
Besok, Prayudha, masyarakat bisa menyaksikan pembukaan South Rally Borneo 2023 dengan agenda acara Super Special Stage (SSS) di Kawasan Rantau Baru, tepatnya depan Kantor Bupati Tapin.
Kemudian, di hari kedua Sabtu (5/8) para pereli akan menjalani tujuh Special Stage (SS) dengan total jarak tempuh 201,51 km. Lalu, dilanjutkan pada Minggu (5/8) dengan lima Special Stage (SS) total jarak tempuh 74,13 km hingga ceremonial finish dan pembagian hadiah bagi para juara di Sirkuit Balipat Binuang.
"Semoga keramah tamahan dan kehangatan masyarakat Kabupaten Tapin serta Kabupaten Banjar umumnya Provinsi Kalimantan Selatan dapat membuat para peserta, team, sponsor dan mitra kerja, segenap panitia, penonton atau pengunjung serta lainnya dapat terhibur," ujar Prayudha.
Lintasan: