Rantau (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menginginkan kejuaraan rally nasional di daerah bertajuk "Bumi Lambung Mangkurat" naik ke kelas dunia di masa yang akan datang.
"Kita menginginkan kejuaraan rally ini berjalan setiap tahun dari tingkat nasional hingga internasional," ujarnya melalui keterangan tertulis saat pembukaan Kejurnas South Borneo Rally Sprint II di Kabupaten Tapin, Jum'at.
Baca juga: Rihans Variza ungguli 35 pereli saat "shakedown" South Borneo Rally
Kultur alam di Kalsel, menurut Sahbirin, saat ini sangat memungkinkan untuk digelar kejuaraan bergengsi tingkat dunia.
"Sebelumnya kita telah membuktikan, bisa melaksanakan kejujuran dari lokal, nasional bahkan internasional," ujarnya.
Bukti itu, berkaca dari beragam kejuaraan yang telah dilaksanakan di Kalsel. Misalnya, kejuaraan motor trail bertaraf internasional “Uncle Hard Enduro” 2022 di Kiram Park, Kabupaten Banjar yang diikuti rider top dunia.
Baca juga: Pereli nasional siap unjuk gigi pada Kejurnas di Kalsel
Keharusan untuk meningkatkan kelas kejuaraan rally ini dinilai bakal lebih mendongkrak potensi ekonomi yang sedang dan belum dibangun Kalsel.
"Insya Allah sektor lainnya bisa terdongkrak, seperti UMKM hingga jasa," ujar pria yang akrab disapa Paman Birin itu.
Terkait Kejurnas South Borneo Rally Sprint II yang digelar 4-6 Agustus ini, Sahbirin memberikan apresiasi dan dukungan kepada pereli Indonesia.
"Kepala seluruh pereli terbaik Nusantara selamat bertanding dan berkompetisi. Yang terpenting junjung tinggi sportifitas dan keselamatan bersama," ujarnya.
Keinginan paman itu, mungkin saja bisa terwujud. Asal, sejumlah penunjang bisa terpenuhi, misalnya hotel.
Ketua Badan Pengawas Ikatan Motor Indonesia Jeffry JP menilai, misalnya jalur yang ada di Kabupaten Tapin - Kabupaten Banjar pada rute South Borneo Rally 2023 layak untuk dijadikan medan untuk mengadakan kejuaraan tingkat dunia.
"Fasilitas seperti hotel, adalah syarat yang harus dipenuhi," ujarnya.
Baca juga: Jadwal dan rute Kejurnas Rally Sprint II di Tapin Kalsel