Berdasarkan catatan panitia di Rantau, Kabupaten Tapin, Jumat, pembalap HRVRT BGM HBM BMB Mitra Ford ini membukukan waktu 02:28:8 (Run Satu) dan 02:29:6 (Run Dua).
Pada dua putaran shakedown, Rihans yang didampingi co-driver Anthony Sarwono bisa melaju dengan cemerlang.
Terlihat dalam catatan waktu saat uji coba resmi itu, Rihans dibuntuti Riszky Frayoga, yakni pereli HRVRT BGM HBM BMB dengan waktu beda dua menit (02:30:8).
Sedangkan di urutan ketiga, diisi pereli LFN Sederhana Motorsport asal DKI Jakarta, yakni Rahmat didampingi co-driver Hadi Mboi dengan selisih waktu kurang satu menit (02:31:9).
Baca juga: Jalan angkutan batubara jadi lintasan Kejurnas Rally di Kalsel
Urutan 1 hingga 6 dengan catatan waktu saat shakedown ini diisi kelas M1 dengan selisih waktu tipis. Hal ini sesuai prediksi Ketua Badan Pengawasan Ikatan Motor Indonesia, Jeffry JP, katanya persaingan kelas M1 bakal ketat pada South Borneo Rally Sprint II ini.
"Saya pikir Indonesia ini salah satu negara yang cukup maju yaitu dengan kelas M1. Kalau tidak salah ada 17 yang ikut di kelas M1," ujar Jeffry.
Catatan waktu saat shakedown ini, hanya sebagai gambaran kekuatan para pereli. Konsistensi bakal dibuktikan pada hasil kejuaraan yang dimulai 4-6 Agustus ini.
Jalur di Kalimantan Selatan ini, kata Jeffry sudah memenuhi syarat untuk penyelenggaraan Kejurnas Rally 2023.
Selain cuaca panas, lika-liku lintasan di Kalimantan Selatan ini, ungkapnya, berbeda dengan karakteristik jalur di daerah lain.
"Karakter jalur di Indonesia berbeda-beda lah ya, tidak bisa disamakan. Misalnya, seperti di Sumatra Utara yang gravel (berkerikil) karena perkebunan akasia," ucap Jefrry.
Baca juga: Pereli nasional siap unjuk gigi pada Kejurnas di Kalsel
Karakter jalan khas angkutan batubara yang menantang ini pastinya bakal memberikan kesan bagi para pembalap yang bertanding.
Di Kalsel, para pereli nasional itu, bakal menjajal jalur yang memiliki medan khas jalan angkutan batu bara hingga perkebunan kelapa sawit.
Lintasan yang menantang ini dipastikan bakal memberikan kesan bagi para pembalap yang bertanding.
Saat ini untuk seluruh agenda dan teknis pelaksanaan dipastikan sudah dipersiapkan dengan baik. Termasuk, sosialisasi kepada masyarakat yang berada di sepanjang pinggir lintasan.
"Sudah bisa dilaksanakan, iya, show must go on lah," ujar Jeffry.
Ketua Panitia Penyelenggara South Borneo Rally 2023 Muhammad Prayudha jelang hari H belum menyatakan ada kendala untuk pelaksanaan.
"Untuk menyukseskan South Borneo Rally Sprint II ini ada 1.865 personel yang terlibat," kata Prayudha.
Baca juga: Jadwal dan rute Kejurnas Rally Sprint II di Tapin Kalsel
Prayudha menuturkan masyarakat bisa menyaksikan pembukaan South Rally Borneo 2023 dengan agenda acara Super Special Stage (SSS) di Kawasan Rantau Baru, tepatnya depan Kantor Bupati Tapin pada Jumat.
Kemudian pada Sabtu, para perelly akan menjalani tujuh Special Stage (SS) dengan total jarak tempuh 201,51 km. Lalu, dilanjutkan pada Minggu dengan lima Special Stage (SS) total jarak tempuh 74,13 km hingga ceremonial finish dan pembagian hadiah bagi para juara di Sirkuit Balipat Binuang.
Diketahui, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah dan Walikota Pagar Alam Sumatera Selatan Alpian Maskoni terdaftar mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally Sprint II di Kalimantan Selatan tersebut.
Mendampingi Musa atau Ijeck menggunakan mobil Skoda type Fabia Evo, yakni Hervian Soejono sebagai CO-Driver. Sedangkan, CO-Driver untuk Alpian atau Piuk diisi Deni Ugun mengemudikan mobil Mitsubishi type GTi.
Baca juga: Wagub Sumut dan Walikota Pagar Alam ikut South Borneo Rally 2023 di Kalsel
Tim HRVRT saat shakedown South Borneo Rally