Banjarbaru (ANTARA) - Wakil Wali Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan Wartono menyampaikan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2024 kepada DPRD setempat.
Penyampaian nota keuangan yang akan dijadikan Pemerintah Kota Banjarbaru sebagai acuan dalam pengelolaan anggaran itu dilakukan wakil wali kota pada rapat paripurna di gedung DPRD Banjarbaru, Selasa.
"Penyusunan KUA-PPAS tahun 2024 menganggarkan program kepala daerah yakni program Maju, Agamis dan Sejahtera yang dilaksanakan satuan kerja perangkat daerah," ujar Wartono didepan anggota dewan.
Disebutkan, program "Juara" itu mulai dari pelayanan berbasis teknologi, homecare, beasiswa pendidikan tinggi, RT Mandiri, Urban Farming hingga peningkatan kesejahteraan.
Menurut Wartono, tahun 2024 tema pembangunan yakni pemantapan infrastruktur dan sosial daerah mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan dalam kerangka IKN.
"Rencana pembangunan Banjarbaru 2024 adalah melaksanakan prioritas pembangunan guna mencapai target yang tertuang dalam RPJMD tahun 2021-2026 dengan sasaran tiga indikator makro," ungkapnya.
Disebutkan Wartono, tiga sasaran indikator makro yakni pertumbuhan ekonomi ditarget 5,35-6,20 persen, penurunan angka kemiskinan jadi 4,10 persen, hingga IPM ditarget 79,78-80,05 dan gini ratio 0,301.
Disampaikan Wartono pula, proyeksi APBD 2024 dari sisi pendapatan sebesar Rp1,27 triliun dengan rincian PAD sebesar Rp316,8 miliar dan pendapatan transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp962,8 miliar.
Kemudian, belanja daerah diproyeksi sebesar Rp1,37 triliun dengan rincian belanja operasi sebesar Rp1,06 triliun dan belanja modal/kegiatan sebesar Rp293,2 miliar dan belanja tidak terduga Rp12,4 miliar.