Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, terus meningkatkan kualitas karet yang dihasilkan petani karet dengan membangunkan gudang penampungan lump (gumpalan karet) yang dilengkapi dengan alat pembuat asap cair.
Bupati Hulu Sungai Tengah H Aulia Oktafiandi dalam sambutannya saat meresmikan gudang penampungan lump di Desa Limbar, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten HST, Rabu, mengatakan pertanian dan perkebunan, khususnya karet, merupakan penopang perekonomian masyarakat di Kabupaten HST.
"Harga karet inikan mengikuti harga dunia oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten HST untuk mengikuti perkembangan harga dunia terus berupaya meningkatkan kualitas karet salah satunya dengan membangunkan gudang penampungan lump untuk tempat mengeringkan karetnya," katanya.
Bupati HST berharap dengan adanya gudang penampungan lump ini perekonomian masyarakat dapat meningkat.
"Perkebunan karet di wilayah ini (semoga) bisa meningkat harganya dan bisa membantu masyarakat untuk meningkatkan harga jual karet di Kabupaten HST,"ungkapnya.
Plt Kepala Dinas Pertanian HST, Budi Satrya Tanjung, mengatakan gudang lump untuk mendukung upaya Pemerintah Kabupaten HST meningkatkan mutu bahan olahan karet yang dihasilkan para petani karet di Kabupaten HST khususnya di Kecamatan Batang Alai Selatan.
"Pada tahun 2022 lalu Dinas Pertanian HST telah memberikan hibah berupa gudang penampungan lump sebanyak empat unit kepada kelompok UPPB Limbar, UPPB Pauh, UPPB Tanjak Baimbai Desa Baru dan UPPB Murung B," ungkapnya.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama Dinas Pertanian juga menyerahkan bantuan hibah bidang perkebunan kepada kelompok penerima.
"Sumber dana bantuan hibah ini berasal dari APBD II Rp1.776.750.000, APBD I Rp237.742.000 dan APBN Rp731.500.000 dengan total Rp2.745.992.000 yang diserahkan langsung kepada kelompok penerima bantuan hibah," tutupnya.