Kandangan (ANTARA) - Kepala Biro (Karo) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), Ahmad Solhan menutup lomba Dai Cilik Piala Paman Birin tingkat SD/MI se-Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Panitia Pelaksana, Uchok, di Kandangan, Kamis (18/8), mengatakan hari ini adalah grand final sebanyak 14 orang peserta dai cilik berlomba, untuk menampilkan kemampuannya terbaiknya di depan dewan juri.
"Llomba ini kita gelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Kalsel dan HUT ke-77 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI)," katanya dalam laporan kegiatan di Gedung Kesenian.
Dijelaskan dia, lomba ini bertujuan mengaktualisasikan prestasi dan kreatifitas serta bakat anak, mempererat hubungan silaturahmi antar santri madrasah dan sekolah, memotivasi anak meningkatkan minat, bakat, dan prestasi dan menanamkan sikap akhlak mulia.
Baca juga: Sebanyak 6.000 peserta ikuti jalan santai Keluarga Besar Abna As-Syairazi
Sedangkan, untuk pelaksanaan kegiatan sebelumnya telah di mulai bulan Januari 2022 dari babak audisi dan babak penyisihan dengan cara semua peserta membuat rekaman video pidato.
"Rekaman dibuat di tempat mereka masing-masing yang kemudian di tayangkan di Media kita di Radio Amandit FM, setiap malam Sabtu Pukul 20.00 Wita sesuai jadwal giliran tampil tiap minggunya selanjutnya," katanya.
Adapun penutupan lomba ini dirangkai dengan pemberian hadiah dan piala kepada anak yang mendapat juara pertama, kedua dan ketiga serta juara harapan.
Lomba dai cilik ini dibagi dalam dua grup berdasarkan usia anak dimana untuk kelas I sampai kelas IV berada di grup A, sedangkan untuk kelas V dan VI berada di grup B.
Berdasarkan keputusan dewan juri yang diketuai oleh Ustadz Ubaidillah dinyatakan untuk juara 1 grup A adalah Muhammad Safiq Murtadha asal SDN Walangko, sedangkan untuk juara grup B adalah Syahida Rahmah dari MIN 18 HSS.
Bupati HSS, H. Achmad Fikry, turut hadir dan memberikan hadiah berupa sepeda kepada juara pertama menyampaikan kepada Radio Gema Amandit dan sponsor kegiatan hingga acara lomba dai cilik ini sukses digelar.
Ia mengatakan, untuk tahun-tahun mendatang diharapkan jumlah peserta semakin bertambah banyak, dengan semangat yang lebih lagi untuk mencetak dai-dai cilik ke depan.
Baca juga: Bupati HSS serahkan bantuan beasiswa pendidikan
"Kita juga mengharapkan untuk dai-dai cilik yang terbaik ini untuk terus dibina dilatih kemampuannya, untuk bisa menjadi dai cilik yang bagus," katanya.
Karo Kesra Setda Pemprov Kalsel, Ahmad Solhan, menyatakan Pemprov Kalsel sangat mengapresiasi kegiatan seperti lomba dai cilik ini.
Menurut dia, kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan kreatifitas anak untuk bisa berkembang, wahana berkreatifitas mereka agar dapat menghasilkan yang terbaik.
"Ke depannya Pemprov Kalsel akan melihat minat dari kabupaten atau kota yang lain untuk lomba semacam dai cilik ini, hingga jika diperlukan akan dilombakan di tingkat yang lebih tinggi di tingkat provinsi," katanya.