Kandangan (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry menyerahkan Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik untuk Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) pendidikan kesetaraan tahun 2019 senilai Rp3 miliar lebih, bertempat di Pendopo Kabupaten.
Kepala Dinas Pendidikan HSS Nordiansyah, di Kandangan, Rabu (21/8) mengatakan mulai tahun 2019 ini pemerintah telah mengucurkan dana BOP program kesetaraan yang diselenggarakan oleh masyarakat.
“Penyelenggara pendidikan nonformal, khususnya pendidikan kesetaraan di HSS saat ini dilaksanakan sebanyak 14 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan satu Sanggar Kegiatan Belajar(SKB)," katanya.
Dijelaskan dia, jumlah warga belajar untuk paket B sebanyak 869 orang, dan paket C sebanyak 939 orang, sedangkan jumlah dana BOP yang akan disalurkan dalam satu tahun sebesar Rp3.091.000.000 disalurkan dalam dua tahap.
Tahap pertama disalurkan dengan jumlah dana sebesar Rp1.545.500.000, mekanisme penyaluran dana melalui rekening ke masing-masing lembaga oleh Bank Kalsel Cabang Kandangan.
Bupati HSS serahkan BOP pendidikan kesetaraan Rp3 miliar lebih
Baca juga: Tingkatkan jumlah PAUD terakreditasi Disdik HSS gelar supervisi
Dan tak lupa, ia mendo'akan dan mengharapkan agar Bupati HSS dapat segera pulih kesehatannya sehingga bisa melaksanakan aktivitas di tengah-tengah masyarakat seperti sedia kala, karena kehadiran beliau senantiasa dinantikan masyarakat.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan sejalan dengan harapan Kepala Dinas Pendidikan HSS maka ia menginformasikan kondisi kesehatan terus membaik, dan dalam masa pemulihan pasca pengobatan yang dilakukan.
"Setelah sembuh tentunya akan banyak waktu untuk masyarakat, karena sebagai bupati yang dipilih dan diberikan amanah oleh masyarakat, tentu masyarakat menginginkan kehadiran bupati di tengah-tengah mereka," katanya.
Menurut dia, pengelolaan pendidikan kesetaraan sangat penting dilakukan karena berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah, dan pihaknya terus mendorong agar tidak ada putus sekolah di Kabupaten HSS.
Hal ini selaras dengan target minimal pendidikan warga di HSS tamat jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), dan bagi yang tidak bisa mengikuti pendidikan formal tentu melalui pendidikan formal Paket C, baik yang diselenggarakan PKBM maupun SKB.
Untuk pendidikan formal juga terus dimajukan dengan semangat agar anak tidak putus sekolah, ada enam armada bus gratis untuk para pelajar di HSS dan ini bertujuan untuk menyediakan alat tranfortasi bagi anak didik, serta tidak ada alasan seperti putus sekolah karena tidak mampu beli sepeda.
Baca juga: Abdul Kahar : Pemerintah pusat akan kucurkan dana pendidikan non formal HSS
Penyerahan secara simbolis oleh Bupati HSS diserahkan kepada PKBM Dalam Pagar, Kecamatan Kandangan, PKBM Serumpun Kecamatan Padang Batung dan PKBM Surya Muda, Kecamatan Simpur.
juga diserahkan kenang-kenangan kepada peserta didik keaksaraan dasar berprestasi tingkat nasional yang mendapat juara tiga, yaitu Ibu Danuh warga belajar dari Kecamatan Loksado dan tutor pendamping Muryani.
Prestasi ini diraih setelah pada tanggal 4-7 Agustus 2019 lalu di Jakarta mengikuti kegiatan pemilihan warga belajar keaksaraan dasar berprestasi, yang diselenggarakan oleh Kemendikbud RI.
Sementara untuk penyerahan hadiahnya bagi Ibu Danuh tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada Hari Aksara Internasional (HAI) tingkat Nasional yang pada bulan September 2019 di Makassar.
Turut hadir, Pimpinan Bank Kalsel Cabang Kandangan Andhy Andriyawan, perwakilan Badan Keuangan Daerah(Bakeuda) HSS, para penilik se Kabupaten HSS, Kabid PAUD dan Dikmas H Zainal Abidin beserta staf, kepala SKB dan PKBM se HSS.