Amuntai, (AntaranewsKalsel) - Program Kesetaraan Paket C atau setingkat SLTA di Kabupaten Hulu Sungai Utara, mulai diminati oleh kalangan generasi muda yang tidak bisa ikut pendidikan di lembaga formal.
Kabid Bina PAUDNI Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Hj Lailatanur Raudah di Amuntai, Selasa, mengatakan masyarakat, khususnya generasi muda tidak malu lagi mengikuti pendidikan kesetaraan paket C.
"Bahkan diantara generasi muda ini ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi selepas menyelesaikan pendidikan paket C," ujar Lailatanur.
Lailatanur mengatakan, kecenderungan selama ini sebagian masyarakat masih malu-malu memilih pendidikan kesetaraan paket C, padahal program pendidikan ini benar-benar sudah disetarakan dengan pendidikan formal di SLTA.
Bahkan, kata Lailatanur, banyak jebolan Program Kesetaraan Paket C yang sekarang menjadi Pegawai Negeri, lulus ikut pendidikan Polisi, jadi anggota DPRD dan tidak sedikit dari kalangan PNS dan Isteri pejabat yang ikut program pendidikan ini.
Seiring pelaksanaan Ujian Nasional, Lailatanur mengaku sudah meninjau beberapa kelompok belajar yang menggelar UN 2016 dan menjumpai banyak remaja usia muda yang ikut UN.
"Banyak anak usia muda ikut Program Kesetaraan Paket C karena mungkin tidak lulus masuk SLTA atau pun mereka bekerja saat pagi hari sehingga lebih memilih ikut pendidikan paket C," terangnya.
Lailatanur meminta kepada pihak pengajar (tutor) pada PKBM atau kelompok belajar agar memberikan motivasi kepada peserta didik Program Paket C untuk melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi.
"Selama ini kecenderungan masyarakat sesudah menyelesaikan pendidikan kesetaraan paket C tidak meneruskan ke jenjang perguruan tinggi, karenanya tenaga pengajar diharapkan membekali diri pula dengan pengetahuan atau keahlian sebagai motivator untuk mendorong siswa paket C untuk bercita-cita tinggi," katanya.
Beberapa contoh, katanya, terdapat siswa program paket A, B dan C dan berhasil menjadi PNS setelah melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, sehingga diharapkan siswa program paket C tidak berhenti untuk meneruskan pendidikan selepas lulus program Paket C.
Sebanyak 737 siswa program kesetaraan paket C di Kabupaten HSU tengah mengikuti UN 2016 yang tersebar di 11 PKBM yang membawahi puluhan kelompok belajar./c