Barabai (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyiapkan anggaran APBD 2019 sebesar Rp560 juta guna pembangunan rumah-rumah di daerah pedalaman melalui program Komunitas Adat Terpencil (KAT).
"Program KAT melalui dana APBD HST murni tahun 2019 ini sebanyak 10 unit rumah dan ditempatkan di Mangga Jaya wilayah Desa Aing Bantai kecamatan Batang Alai Timur dengan total dana APBD HST sebesar Rp560 juta," kata Kepala Dinas Sosial, PPKB, PP dan PA HST, H M Yusuf di Barabai, Jum'at.
Sedangkan, program KAT tahun 2018 , melalui dana APBN, Kabupaten HST mendapat jatah sebanyak 78 unit rumah yang diperuntukkan bagi masyarakat adat di desa terpencil.
Rumah tersebut dibangun di kecamatan Batang Alai Timur, Desa Hinas Kiri di wilayah Danau Canting sebanyak 31 unit sampai dengan 8 unit. Kemudian di Desa Hinas Kanan Kecamatan Hantakan di wilayah Aniangau sebanyak 20 unit dan Sungai Bumbung sebanyak 19 unit.
Ditambahkan Yusuf, para pendamping KAT tingkat nasional juga sudah bertemu langsung dengan Bupati HST dan bekerja secara marathon menyelesaikan laporan hasil pendampingan mereka ke Kementrian Sosial RI tempat mereka ditugaskan.
Pendamping KAT tingkat nasional untuk HST, dikirim langsung dari Kementrian Sosial RI dan tentu saja bukan asli dari Bumi Murakata melainkan dari Palu, Sulawesi Tengah atas nama Zein yang merupakan seorang perempuan dan dari Riau Provinsi Pekanbaru atas nama Indra.
Terpisah, Bupati HST H A Chairansyah berharap program KAT itu benar-benar bisa dimanfaatkan oleh warga khususnya di daerah terpecil.
Guna mendapatkan hunian yang lebih layak dalam menjalankan kehidupan sehari-hari bersama dengan para keluarganya.