Barabai, (AntaraNews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Abdul Latif mengharapkan program Komunitas Adat Terpencil (KAT) dengan pembangunan rumah di daerah pegunungan meratus agar dapat meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
"Program dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) tersebut, memang sangat bermanfaat khususnya masyarakat dayak di daerah sangat terpencil di pegunungan, oleh sebab itu kami berharap khusus untuk HST agar meningkat dan bertambah dari tahun-tahun sebelumnya," Pinta Bupati saat menerima kunjungan dari rombongan Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) Kemensos RI di ruangan kerjanya, (3/4).
Menurut Latif, selain perumahan, kalau bisa program KAT juga menyentuh infrastruktur lainnya, terutama akses jalan.
"Jika jalan sudah baik dan nyaman, pembangunan infrastruktur lainnyapun dapat berjalan dengan mudah dan lancar serta biayanya akan jauh lebih murah, karena kami sendiri pernah merasakan betapa susahnya naik gunung yang hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki," katanya.
Sementara itu, pihak dari Kemensos RI, Hasbullah Al Banjary menjelaskan, bahwa kedatangannya ke HST dalam rangka melaksanakan tugas mengevaluasi sekaligus meninjau secara langsung proses pelaksanaan program KAT dan memastikan agar benar-benar sampai ke daerah serta dirasakan langsung oleh masyarakat pedalaman.
"Kami juga menitipkan tenaga kontrak non PNS petugas kesehatan program dari Kemensos RI dan Kementerian Kesehatan yang akan ditempatkan bertugas di Desa Juhu Kecamatan Batang Alai Timur (BAT) sebanyak 2 orang, terkait permintaan Bupati, akan kami pertimbangkan untuk penambahan namun yang menjadi prioritas kami adalah penyamarataan kesejahteraan," jelasnya.