Amuntai (ANTARA) - Tim Corporate Social Responsibility (CSR) PT Adaro Indonesia memberikan sosialisasi program Beasiswa Utusan Daerah (BUD) untuk para siswa SMA daerah terpencil di Desa Paminggir Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.
Anggota tim CSR Adaro Herman Baihaqi menginginkan para siswa SMA Negeri 1 Paminggir sejak dini mulai bersiap menentukan masa depan.
Baca juga: YABN bina 166 mahasiswa ULM penerima beasiswa IBFL
"Tiga bulan ke depan (sebelum lulus), kalian harus memikirkan masa depan. Karena di tiga bulan ini menentukan lima tahun ke depan, dan lima tahun ke depan menentukan lima puluh tahun ke depan," pesan Herman saat sosialisasi program BUD, Selasa.
Melalui program beasiswa ini menjadi harapan para generasi muda di daerah terpencil untuk menggapai impiannya.
Sosialisasi berlangsung hangat dan para siswa mendengarkan dengan seksama karena tak ingin melewatkan informasi penting soal beasiswa yang bisa mengantarkan mereka ke perguruan tinggi negeri yang sepenuhnya dibiayai PT Adaro Indonesia.
Baca juga: Program Adaro nyalakan ilmu fokus pengembangan SDM
Salah satu siswa SMA Negeri 1 Paminggir Khairullah membagikan motivasinya mengikuti seleksi BUD untuk meringankan beban keluarga.
"Saya ingin membanggakan dan membahagiakan kedua orang tua dengan ikut seleksi beasiswa utusan deerah mengingat sulitnya kondisi ekonomi saat ini," cerita Khairullah.
Siswa lain juga melontarkan tekad yang sama untuk bisa menjadi orang sukses dan membanggakan orangtua.
"Meski harus jauh dari orangtua saya sudah siapkan mental dan fisik untuk meraih sukses," ungkap Rapikan siswa SMA Negeri 1 Paminggir.
Selain di SMA Negeri 1 Paminggir tim CSR Adaro juga melaksanakan sosialisasi program BUD di SMA Negeri 1 Kuripan, Kabupaten Barito Kuala.
Di SMA Negeri 1 Kuripan, sebanyak 71 siswa mengikuti sosialisasi dengan penuh antusias dan berharap bisa terpilih sebagai penerima program BUD.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kuripan, Mujahid mengatakan program Adaro ini menjadi kesempatan emas bagi para siswa sebagai jalan untuk kuliah ke perguruan tinggi.
"Para siswa harus dapat memanfaatkan kesempatan ini agar dapat kuliah gratis dari bantuan Adaro," jelas Mujahid.
Baca juga: YABN menggandeng ANTARA berikan pelatihan jurnalistik untuk tim media