• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Sabtu, 24 Mei 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Dispar Kalsel tekankan pariwisata dan ekraf berbasis masyarakat

      Dispar Kalsel tekankan pariwisata dan ekraf berbasis masyarakat

      Kamis, 22 Mei 2025 11:34

      Kalsel gelar dua agenda internasional di kawasan Geopark Meratus

      Kalsel gelar dua agenda internasional di kawasan Geopark Meratus

      Selasa, 20 Mei 2025 20:17

      Kalsel gencarkan "story telling" promosi potensi parekraf di Batola

      Kalsel gencarkan "story telling" promosi potensi parekraf di Batola

      Kamis, 15 Mei 2025 17:30

      Pemprov Kalsel: Pemulihan Sungai Veteran jangan rusak lingkungan

      Pemprov Kalsel: Pemulihan Sungai Veteran jangan rusak lingkungan

      Rabu, 14 Mei 2025 16:20

      Dishut Kalsel lakukan pemeliharaan 3.000 Pohon Ulin di Tahura Sultan Adam

      Dishut Kalsel lakukan pemeliharaan 3.000 Pohon Ulin di Tahura Sultan Adam

      Selasa, 13 Mei 2025 20:05

  • Nasional
    • SAR kerahkan saksi kunci, anjing pelacak cari korban longsor Trenggalek

      SAR kerahkan saksi kunci, anjing pelacak cari korban longsor Trenggalek

      Sabtu, 24 Mei 2025 13:52

      Emas Antam naik lagi Rp20.000 jadi Rp1,930 juta/gram

      Emas Antam naik lagi Rp20.000 jadi Rp1,930 juta/gram

      Sabtu, 24 Mei 2025 13:21

      BNPB: Sejumlah daerah berisiko banjir dan karhutla bersamaan

      BNPB: Sejumlah daerah berisiko banjir dan karhutla bersamaan

      Jumat, 23 Mei 2025 22:19

      Presiden perintahkan penanganan cepat dampak gempa M6,3 Bengkulu

      Presiden perintahkan penanganan cepat dampak gempa M6,3 Bengkulu

      Jumat, 23 Mei 2025 13:24

      Emas Antam hari ini Rp1,910 juta/gram, turun Rp13.000

      Emas Antam hari ini Rp1,910 juta/gram, turun Rp13.000

      Jumat, 23 Mei 2025 13:16

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Adaro Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • Liga 1 - Kevin Mendoza pastikan pertandingan lawan Persis jadi laga perpisahan

        Liga 1 - Kevin Mendoza pastikan pertandingan lawan Persis jadi laga perpisahan

        Sabtu, 24 Mei 2025 13:34

        Liga 1 - Ricky Nelson sayangkan penyelesaian akhir Persija

        Liga 1 - Ricky Nelson sayangkan penyelesaian akhir Persija

        Sabtu, 24 Mei 2025 7:08

        Liga 1 -Borneo akhiri musim dengan kemenangan 2-1 di markas Persik

        Liga 1 -Borneo akhiri musim dengan kemenangan 2-1 di markas Persik

        Sabtu, 24 Mei 2025 6:54

        Liga 1 - Bali United bungkam Persebaya 3-1

        Liga 1 - Bali United bungkam Persebaya 3-1

        Sabtu, 24 Mei 2025 6:41

        Luizinho Passos tinggalkan Persib usai lima musim melatih

        Luizinho Passos tinggalkan Persib usai lima musim melatih

        Jumat, 23 Mei 2025 14:40

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        Gubernur Kalsel bangga ULM cetak generasi unggul berkelanjutan

        Gubernur Kalsel bangga ULM cetak generasi unggul berkelanjutan

        Kamis, 22 Mei 2025 19:33

        ULM perdana kukuhkan 1.000 wisudawan akreditasi Unggul

        ULM perdana kukuhkan 1.000 wisudawan akreditasi Unggul

        Rabu, 21 Mei 2025 16:22

        ULM dirikan Laboratorium Terpadu pusat pengujian bereputasi nasional

        ULM dirikan Laboratorium Terpadu pusat pengujian bereputasi nasional

        Senin, 19 Mei 2025 17:14

        ULM ikuti arahan Kemdiktisaintek menuju ranking 1.500 dunia

        ULM ikuti arahan Kemdiktisaintek menuju ranking 1.500 dunia

        Minggu, 18 Mei 2025 16:11

        Poliban sampaikan amanah Menkomdigi di Harkitnas 2025

        Poliban sampaikan amanah Menkomdigi di Harkitnas 2025

        Selasa, 20 Mei 2025 22:47

        Peneliti Poliban presentasikan teknologi deteksi jenis kelamin itik Alabio di SAINTROP 2025

        Peneliti Poliban presentasikan teknologi deteksi jenis kelamin itik Alabio di SAINTROP 2025

        Sabtu, 10 Mei 2025 16:16

        Mahasiswi Poliban hidupkan Bapandung Banjar

        Mahasiswi Poliban hidupkan Bapandung Banjar

        Jumat, 9 Mei 2025 23:51

        Poliban deteksi tingkat pencemaran air lindi TPAS Basirih

        Poliban deteksi tingkat pencemaran air lindi TPAS Basirih

        Kamis, 1 Mei 2025 13:31

    • English News
      • Kotabaru government commemorates Harkitnas

        Kotabaru government commemorates Harkitnas

        Sabtu, 24 Mei 2025 14:04

        Five orangutans returned to Central Kalimantan's national park

        Five orangutans returned to Central Kalimantan's national park

        Jumat, 23 Mei 2025 3:43

        HSU, Agriculture Ministry collaborate to improve agriculture

        HSU, Agriculture Ministry collaborate to improve agriculture

        Jumat, 23 Mei 2025 3:26

        Three districts in South Kalimantan improve waste management: Minister Hanif

        Three districts in South Kalimantan improve waste management: Minister Hanif

        Jumat, 23 Mei 2025 3:21

        100 pregnant women in Banjarmasin receive nutritious assistance to prevent stunting

        100 pregnant women in Banjarmasin receive nutritious assistance to prevent stunting

        Kamis, 22 Mei 2025 3:49

    • Infografik
    • Foto
      • Pimpinan DPRD dukung Pesona Budaya Mappanre Ri Tasi’e di Pagatan

        Pimpinan DPRD dukung Pesona Budaya Mappanre Ri Tasi’e di Pagatan

        Senin, 19 Mei 2025 18:28

        Ketua DPRD Banjarbaru sambut kedatangan Menteri UMKM

        Ketua DPRD Banjarbaru sambut kedatangan Menteri UMKM

        Kamis, 15 Mei 2025 21:09

        Bupati Tanah Bumbu kirim 167 atlet pada POPDA Kalsel

        Bupati Tanah Bumbu kirim 167 atlet pada POPDA Kalsel

        Rabu, 14 Mei 2025 7:31

        Bang Arul pimpin rapat efisiensi anggaran

        Bang Arul pimpin rapat efisiensi anggaran

        Selasa, 13 Mei 2025 6:54

        Keberangkatan Calon Haji Kloter I Embarkasi Banjarmasin

        Keberangkatan Calon Haji Kloter I Embarkasi Banjarmasin

        Senin, 5 Mei 2025 19:13

    • Video
      • DKP Kalsel gelar pasar murah demi tingkatkan konsumsi ikan

        DKP Kalsel gelar pasar murah demi tingkatkan konsumsi ikan

        Jumat, 23 Mei 2025 19:42

        Ribuan peserta ikuti Festival Olahraga Masyarakat Daerah VII Kalsel

        Ribuan peserta ikuti Festival Olahraga Masyarakat Daerah VII Kalsel

        Jumat, 23 Mei 2025 18:31

        Bank Sampah Sekumpul di Banjar tuai pujian dari Menteri LH

        Bank Sampah Sekumpul di Banjar tuai pujian dari Menteri LH

        Rabu, 21 Mei 2025 21:58

        Musdesus Koperasi Merah Putih di Kalsel ditargetkan selesai akhir Mei

        Musdesus Koperasi Merah Putih di Kalsel ditargetkan selesai akhir Mei

        Rabu, 21 Mei 2025 20:42

        Bulog Kalsel kerahkan Tim Jemput Gabah kejar serapan 302 ton

        Bulog Kalsel kerahkan Tim Jemput Gabah kejar serapan 302 ton

        Selasa, 20 Mei 2025 22:48

    Pengusaha Bakso Bangkit Setelah Bebas Dari Narkoba

    Rabu, 13 Desember 2017 7:16 WIB

    Pengusaha Bakso Bangkit Setelah Bebas Dari Narkoba

    Witono (37) salah seorang pengusaha bakso yang cukup terkenal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada sembilan tahun lalu atau tepatnya pada 2008 kini berupaya bangkit untuk mengembalikan masa keemasannya.(Antaranews Kalsel/Ulul Maskuriah)

    Saat seluruh keluarga, saling bahu membahu dan saling menjaga, insya Allah, akan menjadi salah satu penangkal ampuh jeratan narkoba,

    Witono (37) salah seorang pengusaha bakso yang cukup terkenal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada sembilan tahun lalu atau tepatnya pada 2008 kini berupaya bangkit untuk mengembalikan masa keemasannya setelah dia terjerat obat-obatan terlarang.

    Bakso Jon Kelana merupakan salah satu bakso yang kala itu cukup terkenal dan digemari warga Banjarmasin, selain promosi yang cukup gencar maka cita rasa baksonya juga dinilai lain dari pada yang lain.

    Kala itu, bakso yang dikelola Witono tersebut, mampu melayani tidak kurang dari 2.100 porsi per hari. Dapat dibayangkan, dengan harga Rp5 ribu per mangkuk, maka omset per harinya tidak kurang dari Rp10.500.000/ hari.

    Omset Rp10 juta lebih per hari, bukanlah uang sedikit pada tahun itu, apalagi hampir setiap hari pelanggan bakso terus bertambah.

    Kesuksesan mengelola usaha bakso dan uang yang banyak, justru menjadi awal kehancuran bagi Witono dan keluarganya.

    Mudahnya mendapatkan uang dan banyaknya teman yang mengelilinginya, membawa dia kembali terjerat oleh obat-obatan terlarang.

    "Sebelumnya, saat saya menjadi atlet bulu tangkis, saya juga terjerat obat-obatan tersebut. Saat itu, saya masih berumur 19 tahun, dan berada di puncak keemasan dengan prestasi yang cukup gemilang," katanya.

    Di saat menikmati masa keemasan tersebut, seorang teman mengenalkan kepadanya obat-obatan tersebut, hingga menghancurkan seluruh mimpinya, untuk menjadi atlet berprestasi tingkat nasional.

    Sejak mengenal narkoba, prestasi di bidang olahraga Witono pun hancur, sehingga dia tidak bisa melanjutnya cita-citanya.

    Melalui dukungan penuh keluarga dan pengobatan serta terapi secara terus- menerus, akhirnya Witono bebas dari jeratan narkoba, dan berusaha bangkit dari keterpurukannya, dengan memulai usaha bakso, yang merupakan usaha turun- temurun.

    Memulai usaha dari nol sejak 1994, akhirnya usahanya membuahkan hasil, hingga pada 1999 Witono memutuskan memberikan nama usahanya dengan nama bakso Jon Kelana.

    Nama bakso tersebut, cukup terkenal hingga akhirnya pada 2008, pada masa-masa keemasannya, nama bakso tersebut menghilang.

    Banyak pelanggan yang mencari, namun ternyata tidak lagi buka, sehingga dikira bakso tersebut mengalami kebangkrutan.

    "Pada tahun itulah, saya kembali terjerat narkoba, seluruh harta kekayaan, mulai rumah, mobil dan semuanya habis terjual, hingga saya tidak bisa lagi membeli barang haram tersebut," katanya.

    Setelah tidak memiliki apa-apa, Witono mengaku, kembali mengikuti terapi hingga sembuh. Sambil mengisi waktu luangnya, dia pun keliling ke berbagai daerah, untuk memakan bakso.

    Kini, Witono mengaku kapok, bahkan mendengar kata-kata obat-obatan terlarang, seluruh persendiannya merasa lemah karena ngeri dan merinding.

    Menurut dia, selain kenyamanan mendapatkan uang, salah satu penyebab banyaknya orang terjerumus ke obat-obatan terlarang karena salah memilih teman.

    "Awalnya diajak ke pesta ulang tahun, kemudian diminta menemani teman ulang tahun, lama-lama menjadi terjerat, karena merasa tidak nyaman dengan teman. Maka, kita harus sangat hati-hati dalam memilih teman," katanya.

    Banyak penderitaan yang dilalui Witono bersama keluarga akibat obat-obatan terlarang, kini laki-laki paruh baya tersebut, sedang membangun mimpinya untuk memulihkan kejayaan bakso Jon Kelana.

    Karena namanya cukup melegenda, tidak perlu waktu lama, bakso Jon Kelana dengan cepat dikenal kembali oleh masyarakat. Kendati baru 1,5 bulan dibuka, bakso tersebut telah mampu membuka tiga cabang, dan dalam waktu dekat akan kembali membuka sembilan cabang.

    "Saya targetkan, akan membuka cabang di seluruh Indonesia, bahkan di lima Benua, seluruh konsepnya sudah sangat matang," katanya.

    Witono mengaku telah menandatangani kerja sama dengan salah satu ritel waralaba di Kalimantan Tengah, untuk memasok bakso di tempat belanja modern tersebut.

    "Mimpi dan cita-cita untuk membantu membuka peluang usaha bagi orang lain, akan mengawal saya untuk tidak kembali ke barang haram tersebut," katanya.

    Momok

    Ya, narkoba, baik itu sabu-sabu, ekstasi dan lainnya, kini masih menjadi persoalan yang cukup serius di Kalimantan Selatan.

    Obat-obatan tersebut, menyusup dan berkembang di provinsi kaya sumber daya alam ini, bagaikan jamur yang tumbuh di musim penghujan.

    Ibarat mati satu tumbuh seribu. Genderang perang yang ditabuh oleh aparat keamanan, pemerintah dan seluruh instansi terkait lainnya, seakan tidak pernah ada hasilnya.

    Penangkapan demi penangkapan, pengungkapan kasus mulai dari kelas teri hingga kelas kakap, seakan tidak pernah menyurutkan para bandar Narkoba untuk menghentikan aktivitasnya.

    Bahkan, hari dan bulan berganti, pengungkapan kasus narkoba semakin besar dan tersangka juga semakin banyak.

    Narkoba, telah menjadi momok yang menakutkan, bagi masyarakat, pemerintah, orangtua, guru, istri, suami dan seluruh lapisan masyarakat.

    Witono hanyalah salah satu dari ratusan bahkan mungkin ribuan korban peredaran narkoba di daerah ini.

    Beruntung Witono masih bisa selamat dan kembali bersemangat untuk membangun masa depannya menjadi lebih cemerlang.

    "Kalau teman-teman saya, ada yang sudah meninggal karena obat-obatan tersebut, ada juga yang tersangkut kasus hukum, ini sungguh mengerikan," katanya.

    Tentu kondisi ini, tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, tidak boleh lagi ada generasi muda yang menjadi korban, seperti yang terjadi pada Witono.

    Genderang perang terhadap narkoba, harus terus ditabuh secara bertalu-talu, untuk membangkitkan semangat seluruh pihak, bukan hanya aparat, pemerintah dan terkait lainnya, tetapi juga masyarakat dari seluruh lapisan, untuk menyatakan perang terhadap barang haram tersebut.

    Penangkapan dan hukuman berat bagi bandar dan pengedar, belum mampu menutup peredaran obat-obatan yang menghancurkan otak bahkan bisa membuat kematian ini.

    Maka perlu ada upaya-upaya lain, yang menjadi benteng kuat, agar banjirnya obat-obatan terlarang ke Kalsel, tidak akan mempengaruhi generasi muda.

    Salah satunya adalah meningkatkan kepedulian dan rasa kebersamaan, kasih sayang, antara anggota keluarga, tetangga, masyarakat, teman sekolah, guru, pemerintah, aparat, ulama dan lainnya.

    Kini, masyarakat perlu benteng yang kuat, yang terus melindungi mereka dari gempuran-gempuran masuknya Narkoba dari segala sisi, baik darat, laut dan udara.

    "Saat seluruh keluarga, saling bahu membahu dan saling menjaga, insya Allah, akan menjadi salah satu penangkal ampuh jeratan narkoba," kata Witono.

    Ya, saatnya masyarakat, aparat hukum, pemerintah, pendidik, ulama, dan organisasi ke asyarakatan, organisasi kepemudaan dan kemasyarakat serta lainnya, saling mempererat pegangan tangan, untuk saling melindungi, saling mengingatkan, saling menghormati, untuk bersatu menangkal kehancuran akibat banjir Narkoba.

    Melalui kekuatan bersama, diharapkan para bandar akan kehilangan pasar dan fakta Kalsel peringkat ke lima peredaran narkoba nasional, bisa segera dihilangkan.

    Pewarta: Ulul Maskuriah
    Editor : Ulul Maskuriah
    COPYRIGHT © ANTARA 2025


    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    Polres HST ringkus sepuluh terduga pemakai narkoba di wilayah Pegunungan

    Polres HST ringkus sepuluh terduga pemakai narkoba di wilayah Pegunungan

    22 Mei 2025 10:46

    TNI AL musnahkan 2 ton sabu dan kokain di Batam

    TNI AL musnahkan 2 ton sabu dan kokain di Batam

    21 Mei 2025 06:17

    Lapas Amuntai tes urine petugas dan WBP cegah peredaran narkoba

    Lapas Amuntai tes urine petugas dan WBP cegah peredaran narkoba

    15 Mei 2025 21:08

    Satresnarkoba Tapin tangkap buruh simpan 12 paket sabu

    Satresnarkoba Tapin tangkap buruh simpan 12 paket sabu

    14 Mei 2025 07:59

    Potensi transaksi belanja narkoba ilegal Rp524 triliun per tahun di Indonesia

    Potensi transaksi belanja narkoba ilegal Rp524 triliun per tahun di Indonesia

    13 Mei 2025 10:56

    Polres Batola ungkap peredaran sabu dari hasil pengembangan kasus

    Polres Batola ungkap peredaran sabu dari hasil pengembangan kasus

    12 Mei 2025 19:26

    Kejari HST sebut kasus narkoba masih mendominasi kriminalitas di HST

    Kejari HST sebut kasus narkoba masih mendominasi kriminalitas di HST

    9 Mei 2025 14:52

    Polsek Awayan tangkap kurir sabu asal Desa Badalungga

    Polsek Awayan tangkap kurir sabu asal Desa Badalungga

    9 Mei 2025 11:27

    Terpopuler

    Liga 1 - Vitor motivasi Barito Putera meski tipis bertahan di Liga 1

    Liga 1 - Vitor motivasi Barito Putera meski tipis bertahan di Liga 1

    Rupiah hari ini menguat jadi Rp16.332 per dolar AS

    Rupiah hari ini menguat jadi Rp16.332 per dolar AS

    Rupiah Jumat dibuka menguat Rp16.320 per dolar AS

    Rupiah Jumat dibuka menguat Rp16.320 per dolar AS

    Demo ojol 20 Mei, aplikator sebut aplikasi tetap beroperasi

    Demo ojol 20 Mei, aplikator sebut aplikasi tetap beroperasi

    Rupiah menguat jadi Rp16.425 per dolar AS

    Rupiah menguat jadi Rp16.425 per dolar AS

    Top News

    • Petugas Bapas Kelas 1 Banjarmasin jadi korban penganiayaan

      Petugas Bapas Kelas 1 Banjarmasin jadi korban penganiayaan

      20 jam lalu

    • Mantan Direktur Perseroda Balangan segera jalani sidang korupsi

      Mantan Direktur Perseroda Balangan segera jalani sidang korupsi

      21 Mei 2025 20:04

    • Layangan Dandang HSS ikuti festival internasional di Denmark

      Layangan Dandang HSS ikuti festival internasional di Denmark

      20 Mei 2025 14:59

    • Jasad korban diterkam buaya di Sungai Durian Kotabaru ditemukan

      Jasad korban diterkam buaya di Sungai Durian Kotabaru ditemukan

      20 Mei 2025 10:04

    • Jurnalis Juwita diduga alami luka alat vital usai dibunuh oknum TNI AL

      Jurnalis Juwita diduga alami luka alat vital usai dibunuh oknum TNI AL

      20 Mei 2025 07:39

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA