Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 55 orang santri dan santriwati MI-Pondok Pesantren Ibnu Athaillah Kapuh Madani, Kecamatan Simpur, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengikuti khataman massal Al Quran.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan selain membaca Al Quran, para santri diingatkan untuk memahami arti dan makna Al Quran, sehingga bisa mengamalkannya dengan lebih baik.
"Al Quran adalah tuntunan dalam kehidupan kita untuk bekal di dunia dan akherat,"katanya.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten HSS bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) HSS telah
membagikan Al-Quran yang ada terjemahannya, dengan tujuan agar
masyarakat tidak hanya membaca tetapi bisa memahami Al-Quran.
Begitupun saat ini, di Kabupaten HSS juga telah dibuat Peraturan Daerah (Perda) bahwa anak-anak
sekolah itu harus khatam Al-Quran dari Sekolah Dadar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sebelum kegiatan khataman massal ini dilaksanakan, Bupati juga memberikan bantuan dana sebesar Rp50 Juta untuk dukungan kegiatan ini.
Turut berhadir Pimpinan Majelis Ta’lim Al-Hidayah KH.Muhammad Riduan Basri (Guru Kapuh), Kepala Kantor Kementrian Agama Hulu Sungai Selatan H.Matnor, dan Komandan Kodim 1003 Kandangan Letkol Inf.Gufron.
55 Santri MI-Ponpes Kapuh Ikuti Khataman Massal Al Qur'an
Kamis, 27 Juli 2017 16:06 WIB
"Al Qur’an adalah tuntunan dalam kehidupan kita untuk bekal di dunia dan akherat,"katanya.