Kandangan (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan H Muhammad Noor memimpin langsung High Level Meeting (HLM) dan audiensi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), dalam rangka memperkuat komitmen digitalisasi daerah.
"Agenda ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) P2DD Timur Indonesia Tahun 2025, serta respons atas surat dari Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalsel terkait pelaksanaan audiensi bersama TP2DD HSS," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) HSS Nanang Fahrurrazi M Noor di Kandangan, Kabupaten HSS, Rabu.
Baca juga: Kabupaten HSS siap dukung tranformasi digital bidang keuangan daerah
Diterangkan dia, kegiatan ini bertujuan memantapkan komitmen bersama mendorong elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah, serta mengoptimalkan pendapatan melalui sistem digital.
Ia juga memaparkan pencapaian signifikan Pemerintah Kabupaten HSS yang berhasil meraih skor digitalisasi sebesar 98,0 persen pada 2024, menjadi tertinggi di antara seluruh pemerintah daerah di Kalsel.
Tak hanya itu, Pemkab HSS juga menorehkan prestasi berhasil masuk dalam 10 besar Championship TP2DD se-Kalimantan 2024, sebuah penghargaan bergengsi dari Bank Indonesia atas capaian dan kinerja dalam akselerasi digitalisasi daerah.
Baca juga: Pemkab HSS serahkan LKPD Unaudited TA 2024 ke BPK Kalsel
Adapun Sekda HSS H Muhammad Noor dalam sambutannya menyampaikan apresiasi, atas kolaborasi dan sinergi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam memajukan agenda digitalisasi di Kabupaten HSS.
"Melalui forum ini, kita harapkan dapat mempercepat transformasi digital yang berdampak nyata bagi pelayanan publik," ucapnya.
Ditambahkan dia, elektronifikasi pendapatan daerah, pajak, dan distribusi yang membawa manfaat besar dalam hal efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas bagi masyarakat HSS.
Baca juga: Wabup HSS wacanakan hadirkan program kerja sama perkuliahan di Daha