Kandangan (ANTARA) - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Hulu Sungai Selatan (PPKBPPA HSS) Provinsi Kalimantan Selatan menindaklanjuti program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).
Wakil Bupati HSS H Suriani mengatakan pihaknya menindaklanjuti program Genting dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) melalui rapat koordinasi untk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, kuat, dan bebas dari stunting.
"Rakor ini bagian penting sebagai momentum memperkuat implementasi gerakan orang tua asuh stunting," kata Suriani di Kandangan, Kamis.
Baca juga: Wabup HSS wacanakan hadirkan program kerja sama perkuliahan di Daha
Melalui semangat gotong royong lintas sektor, Suriani mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menggali berbagai inisiatif konstruktif dan secara aktif berpartisipasi menjadi orang tua asuh dengan landasan kesadaran dan keikhlasan.
"Bantuan yang diberikan kepada keluarga berisiko stunting dapat disesuaikan, dengan kebutuhan spesifik mereka," terangnya.
Pada rangkaian rakor tersebut dilaksanakan pula penyerahan bantuan secara simbolis kepada empat keluarga penerima manfaat program Genting.
Bantuan yang disalurkan meliputi penyediaan akses air bersih bagi balita dan ibu menyusui, bantuan nutrisi khusus untuk ibu menyusui, serta kombinasi antara bantuan akses air bersih dan nutrisi.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kadis PPKBPPPA Kabupaten HSS Hendro Martono menuturkan rakor tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam pencegahan stunting di Kabupaten HSS.
Baca juga: HSS perkuat komitmen digitalisasi daerah lewat High Level Meeting TP2DD
"Dengan kolaborasi yang solid, kita ingin akan terwujud generasi penerus yang sehat, cerdas, kuat, dan bebas dari ancaman stunting," terangnya.
Turut hadir, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) HSS Hj Misnawati Suriani, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) HSS Hj Elayani Yustika, Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel Farah Adibah.
Kemudian, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, pimpinan instansi vertikal, perwakilan sektor perbankan, pimpinan perusahaan swasta di HSS, Tim Pengendali Genting Kab. HSS, serta para Penyuluh KB se-Kabupaten HSS.