Rantau (ANTARA) - Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan menilai Posyandu Kamboja di Desa Banua Halat Kiri, Kabupaten Tapin masih perlu pembenahan meski menunjukkan kesiapan mengikuti lomba Posyandu tingkat provinsi tahun 2025.
“Ada kemajuan, tapi masih ada catatan penting yang harus segera ditindaklanjuti. Kami ingin saat penilaian nanti posyandu ini benar-benar siap,” ujarnya Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Fathul Jannah, usai melakukan pembinaan, di Rantau, Kabupaten Tapin, Kamis.
Baca juga: Posyando Flamboyan HSS ditetapkan jadi percontohan Wasaka
Ia menyebutkan pentingnya perbaikan di aspek pencatatan data, peran kader, serta sinergi antar instansi untuk memperkuat fungsi layanan dasar posyandu.
Sementara itu, Ketua TP PKK Tapin Hj Faridah mengakui masih ada kekurangan yang harus diselesaikan, namun menyatakan bahwa pembinaan dan dukungan lintas sektor sudah berjalan intensif.
“Kami terbuka dengan evaluasi yang diberikan. Justru ini jadi bahan untuk memperkuat kesiapan tim di lapangan,” ucapnya.
Faridah berharap Posyandu Kamboja bisa menjadi contoh pelaksanaan posyandu berbasis kolaborasi di tingkat desa yang berdampak langsung pada layanan kesehatan masyarakat.
Baca juga: Posyandu Kalsel sinergikan program penanganan bencana