Banjarmasin (ANTARA) - Kaum Muslim di Kalimantan Selatan (Kalsel) seperti Kota Banjarmasin diantara warga masyarakatnya melakukan tradisi peribadatan tolak bala sehubungan dengan "Arba Musta'mir" atau Rabu terakhir bulan Shafar 1447 Hijriah.
Sebagai contoh jamaah Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin melakukan shalat sunat empat raka'at tanpa salam dengan harapan agar terhindar dari segala bala, Selasa malam atau malam Arba Musta'mir.
Dalam shalat sunat tersebut pada raka'at pertama sesudah membaca Fatihah, Surah Al Kautsar 17X, raka'at kedua Surah Al Ikhlas 5X, raka'at ketiga Surah Al Falaq 1X dan raka'at keempat sesudah Al Fatihah Surah An Nas 1X.
Selesai shalat sunat itu, kemudian membaca Surah Yasin dan pada kalimat "salaamun... " atau ayat (58) membacanya 313 kali, baru dilanjutkan hingga akhir Surah tersebut dan terakhir rangkaian do'a-do'a tolak bala.
"Pasalnya, sebagaimana kitab 'Fawaidul Ukhrawiyah' tiap tahun pada Arba Musta'mir diturunkan 320 ribu bala. Dengan peribadatan tersebut diharapkan kita terhindar dari bala-bala itu," ujar seorang pemuka agama Guru Haji Muhammad Bachtiar yang bertindak menjadi imam shalat sunat tersebut.
