Banjarmasin (ANTARA) - Balai Latihan Kerja Provinsi Kalimantan Selatan (BLK Kalsel) menyelenggarakan program mobile training Unit Pelatihan Non Institusional menjahit di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing Ibu Rumah Tangga (IRT).
Kepala BLK Provinsi Kalimantan Selatan, Sayyid M Yusfiansyah Al Azhmatkhan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, daya saing di dunia kerja khususnya untuk IRT di Desa Pekapuran.
Baca juga: Kalsel optimalkan peran perempuan lawan stunting
"Kami ingin pelatihan non institusional ini menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan kompeten serta memiliki bekal untuk memasuki dunia kerja ataupun membuka usaha/wirausaha secara mandiri,” ucapnya di Banjarmasin, Selasa.
Dia menerangkan, pelatihan menjahit yang dilaksanakan di Desa Pekapuran, Kabupaten HSU ini merupakan usulan dari aspirasi masyarakat yang dititipkan oleh DPRD untuk peningkatan SDM di daerah.
Kepala Seksi Penyelenggara Diklat, Muhammad Zainal Abidin menyebutkan, pelatihan ini diikuti 16 orang peserta selama 20 hari dengan dibimbing instruktur dari BLK Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca juga: ISFO serahkan keranjang sampah kepada SMA Kota Banjarmasin
“Pelatihan ini berkolaborasi dengan Bidang P4TK Disnakertrans Provinsi Kalsel untuk memberikan pelatihan kepada desa yang mendapatkan bantuan di dalam program terapan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Tenaga Kerja Mandiri (TKM),” terangnya.
Melalui program ini dirinya berharap akan muncul para Wirausahawan yang mampu menciptakan Peluang-peluang kerja baru, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Ini merupakan pelatihan pertama yang kita laksanakan di tahun ini, yang mana seperti di Kabupaten HSS, Kabupaten Tanah Laut dengan keterampilan yang sesuai dengan daerah nya masing-masing,” terangnya.
Baca juga: Kalsel masuk delapan provinsi tingkat inflasi terendah