Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifudin, mengatakan, tema ini merupakan panggilan hati bagi seluruh perempuan di Kalsel untuk menjadi bagian penting dalam upaya penanggulangan stunting yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat.
Baca juga: ISFO serahkan keranjang sampah kepada SMA Kota Banjarmasin
"Saya percaya, melalui pemikiran dan kepedulian para Kartini masa kini, stunting dapat teratasi dengan baik di Kalimantan Selatan. Perempuan adalah tiang keluarga, penjaga kehidupan, dan sekaligus pendidik generasi penerus,” ujar Syarifudin dikonfirmasi di Banjarmasin, Selasa.
Ia menegaskan bahwa keterlibatan perempuan dalam menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan merupakan langkah nyata dalam menyelamatkan masa depan bangsa.
“Kartini telah memulai perjuangannya dengan pena dan suara. Kini saatnya kita meneruskan dengan tindakan dan keteladanan. Mari jadikan peringatan Hari Kartini ini sebagai semangat kita dalam melawan stunting yang lebih masif, lebih menyentuh, dan lebih berdampak,” tambahnya.
Syarifudin berharap kepada seluruh perempuan Kalimantan Selatan untuk terus menjadi cahaya bagi keluarga, masyarakat, dan alam semesta
Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Fathul Jannah, juga mengajak seluruh kader PKK dan masyarakat untuk menjadikan peringatan Hari Kartini sebagai momentum memperkuat peran perempuan dalam pembangunan, khususnya di bidang kesehatan keluarga dan anak.
Baca juga: Kalsel masuk delapan provinsi tingkat inflasi terendah
Kegiatan ini turut diisi dengan berbagai rangkaian acara seperti seminar kesehatan, bazar produk UMKM perempuan, serta penghargaan bagi tokoh perempuan inspiratif di daerah.
Kepala DPPPA-KB Kalsel Sri Mawarni, menyampaikan bahwa semangat Kartini tetap relevan dalam menjawab tantangan saat ini.
“Kami terus menjalankan program-program strategis yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup perempuan, penguatan peran keluarga, perlindungan anak, serta penghapusan kekerasan berbasis gender. Dan tentu saja, kami tidak bisa bekerja sendiri,” ujarnya.
Ia menambahkan, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan, termasuk kerja sama erat dengan TP-PKK, BKOW, Dharma Wanita, serta dukungan penuh dari Gubernur dan Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Selatan yang senantiasa mendorong kebijakan berpihak pada kesetaraan gender dan perlindungan anak.
Melalui momentum Hari Kartini, DPPPA-KB mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperjuangkan nilai-nilai keadilan sosial, kesetaraan gender, serta ketahanan keluarga sebagai pondasi pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca juga: Anjungan Kalsel TMII terbaik se-Indonesia