Marabahan (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Pj Sekda Kalsel) Muhammad Syarifuddin puji Kabupaten Barito Kuala (Batola) menyelesaikan laporan pelaksanaan dana alokasi khusus (DAK) fisik tahun 2024 pada awal 2025.
“Selanjutnya, Dinas PUPR Batola selaku OPD pelaksana teknis DAK fisik bidang air minum mulai melakukan persiapan pengadaan barang dan jasa sejak awal triwulan I dan segera melakukan kontrak,” ujar Muhammad Syarifuddin dalam siaran pers, Senin.
Menurut dia, pada akhirnya dokumen syarat salur DAK fisik air minum tahap I dapat dipenuhi dan disampaikan ke KPPN melalui aplikasi OMSPAN TKD di bulan Maret 2025.
Kepala KPPN Banjarmasin Fanny Fariyanto mengapresiasi atas kecepatan dan dedikasi Pemkab Batola dalam memenuhi dokumen persyaratan penyaluran.
“Semoga penyaluran DAK fisik 2025 di lingkup Kalsel dapat tersalur dengan baik tanpa hambatan dan gagal salur,” harapnya
Sehingga, ucap dia, pembangunan infrastruktur di Banua tercinta dapat cepat terwujud dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Sementara, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalsel Syafriadi mengapresiasi kerja bersama mengharumkan Banua di level nasional.
Terpisah, Bupati Batola H Bahrul Ilmi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak terlibat.
“Terima kasih kepada SKPD Batola, terima kasih pemprov dan terima kasih KPPN Banjarmasin,” ungkap orang nomor satu di Kabupaten Batola.
Diutarakannya, sinergi yang baik antara Dinas PU, BPKAD, APIP dan KPPN Banjarmasin menjadi kunci keberhasilan dari penyaluran DAK fisik tersebut, sehingga bisa menjadi nomor satu seperti sekarang ini.
“Pertahankan, teruslah berkolaborasi, teruslah bekerja keras, mari kita bekerja bersama mewujudkan Batola Satu”, pungkasnya.