Produk Kerajinan Lokal HSS Diminati Eksportir

Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Produk-produk kerajinan lokal khas daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) di ajang pameran Inacraft tahun 2017, Jakarta Convention Center ( JCC) mendapat respon positif dari eksportir luar negeri.

Terbukti di hari pertama dibuka pameran, stand HSS didatangi Dermawan dari Tangerang dan Faizal dari Palembang, yang sudah biasa mengeksport aneka produk dari berbagai daerah.

Kedua eksporti tersebut,  tertarik untuk menjadikan produk kerajinan HSS menjadi salah satu target produk yang akan mereka pasarkan di dalam maupun luar negeri.

Handycraft dan Sasirangan yang dipromosikan Dekranasda Kabupaten HSS  pada Pameran Inacraft 2017 membuka peluang bisnis dari para buyer luar negeri maupun eksportir dari dalam negeri, untuk mencari produk-produk baru.
 
Pameran Inacraft memang menjadi pilihan bagi para buyer dalam maupun luar negeri untuk dapat memiliki aneka produk craft dari segala penjuru nusantra, pameran yang diikuti lebih dari 1.400 stand ini tidak pernah sepi dari pembeli dibuka mulai jam 10.00 wib dan ditutup sd jam 22.00 wib selalu ramai pengunjung.

Begitupun dengan hanya membayar Rp25 ribu , para pengunjung bisa berbelanja sepuasnya atau sekedar mencari-cari referensi produk-produk olahan yang lagi trend dan ramai diburu konsumen.

Pameran Inacraft memberikan banyak manfaat bukan hanya bagi pengunjung tetapi juga bagi para pesertanya selain dapat berbagi ilmu keterampilan para perajin juga bisa saling memberikan masukan tentang produksi dan pemasaran.

Sebelumnya, Ketua Dekranasda Kabupaten HSS Hj. Isnaniah Achmad Fikry juga menghadiri perhelatan pameran produk dan kerajinan internasional, International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2017 Ke 19 di Jakarta, Rabu (26/4) kemarin.

Kehadiran  Isnaniah  dalam rangka partisipasi Dekranasda Kabupaten  HSS pada Inacraft 2017 dalam event besar pameran produk dan kerajinan yang diikuti lebih 14.00 stand peserta baik dari dalam maupun luar negeri.

Acara yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo ini akan berlangsung dari 26-30 April 2017, dengan salah satu tema relevan yang diusung "From Smart Village to Global Market".