"Pada 202, kami akan coba benahi agar minat kunjungan masyarakat ke hutan kota ini meningkat kembali," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin Sufiansyah di Rantau, Kabupaten Tapin, Kamis.
Baca juga: DLH Tapin sebar kantong sampah di 80 posko Haul Guru Sekumpul
Menurut dia, salah satu upaya yang dilakukan adalah menambahkan pohon-pohon langka, seperti pohon ulin, yang kini berstatus hampir punah.
"Tidak hanya menyediakan ruang terbuka hijau tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang keberadaan pohon-pohon yang hampir punah," kata Sufiansyah.
Langkah ini, ujar dia, akan dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup termasuk membersihkan kawasan yang kini dianggap sudah memprihatinkan.
Baca juga: Pemkab Tapin buka yankes 1x24 jam bagi jamaah Haul Guru Sekumpul
"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan pembersihan, karena kondisi Hutan Kota saat ini sudah sangat memprihatinkan," ucapnya.
Sufiansyah berharap melalui rehabilitasi dan penataan ulang, Hutan Kota dapat menjadi sarana edukasi, pusat kegiatan, dan tempat interaksi sosial masyarakat.
"Langkah rehabilitasi ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan hijau untuk generasi mendatang," katanya.
Baca juga: Dishub Tapin perbaiki jalan cegah laka jelang Natal dan Haul Sekumpul