Rantau, Tapin (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyebar kantong sampah di 80 posko mulai dari Margasari hingga Lokpaitat pada pelaksanaan Haul ke-20 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar, pada Minggu lusa.
“Fasilitas tempat sampah ini untuk memastikan kebersihan lingkungan. Terlebih nanti dua hari setelah Haul Sekumpul selesai, potensi sampah banyak ada di 80 posko yang tersebar dari Lokpaikat hingga Margasari akan kami angkut,” kata Kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3 DLH Tapin Supian Noor di Rantau, Tapin, Jumat.
Supian mengatakan pihaknya juga menyediakan tiga unit truk untuk mengangkut sampah-sampah yang tersebar di 80 posko tersebut.
“Program kebersihan ini telah menjadi agenda rutin DLH Tapin setiap pelaksanaan Haul Guru Sekumpul,” ujarnya.
Ia menyebutkan fasilitas kebersihan ini merupakan hasil koordinasi dengan para relawan sebagai bentuk komitmen DLH Tapin terhadap kenyamanan jamaah Haul Guru Sekumpul dan keberlanjutan kebersihan lingkungan.
Supian memastikan para jamaah akan merasakan kenyamanan karena para petugas akan selalu sigap menjaga kebersihan lingkungan selama pelaksanaan Haul Guru Sekumpul.
“Kami berharap kebersihan selama pelaksanaan Haul Guru Sekumpul dapat menjadi teladan untuk kegiatan besar lainnya di Kalimantan Selatan,” ujar Supian.
Berdasarkan pantauan di lokasi Haul Sekumpul, sejumlah jamaah dari luar Provinsi Kalsel sudah berdatangan, seperti dari Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, hingga luar Pulau Kalimantan.
Bahkan, dua jamaah dari Provinsi Sumatera Utara sudah tiba di Sekumpul beberapa waktu lalu dengan menggunakan sepeda ontel sepanjang perjalanan untuk menghadiri acara tokoh agama panutan asal Sekumpul Kabupaten Banjar tersebut.
Berdasarkan data panitia pada pelaksanaan Januari 2024, total jamaah yang hadir mencapai 3,3 juta jiwa dari berbagai daerah baik dari luar provinsi maupun dari luar negeri.