Martapura (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan mengerahkan 1.500 personel untuk pengamanan Haul ke-20 Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di Kota Martapura, Kabupaten Banjar pada Minggu (5/1), karena diperkirakan ratusan ribu orang hadir dari berbagai daerah di Indonesia.
"Kami juga dibantu instansi gabungan lainnya termasuk ribuan relawan," kata Kepala Polda Kalsel Inspektur Jenderal Polisi Rosyanto Yudha Hermawan di Martapura, Kamis.
Baca juga: Haul Guru Sekumpul, PLN Kalselteng siapkan kebutuhan listrik
Kapolda Kalsel menyatakan sistem pengamanan telah disiapkan dan disiagakan secara penuh mulai Sabtu (4/1) hingga Senin (6/1).
Namun, sejak awal pekan ini, personel polisi telah dikerahkan, terutama untuk mengatur arus lalu lintas, karena jamaah dari luar Kalsel mulai berdatangan ke kawasan Sekumpul di Kota Martapura.
"Kami mengimbau jamaah haul untuk senantiasa mengikuti arahan petugas dan relawan agar keamanan dan ketertiban terjaga," ujar Yudha.
Baca juga: Pemkab Tapin buka yankes 1x24 jam bagi jamaah Haul Guru Sekumpul
Selain memberikan pengamanan maksimal, Polda Kalsel dan Polres Banjar juga membuka dapur umum dan posko kesehatan bekerja sama dengan tim Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat dan Dinas Kesehatan setempat.
Kemudian bantuan sumbangan empat ekor sapi kepada Dapur Taufik Sekumpul, Gang Pendidikan, Kecamatan Martapura, terdiri atas sapi jenis limousin dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Kalsel Irjen Polisi Rosyanto Yudha Hermawan, Direktur Intelkam Polda Kalsel Kombes Polisi Sentot Adi Dharmawan, dan Kapolres Banjar AKBP M. Ifan Hariyat.
Penyerahan sapi diterima Imam Mushola Ar Raudah Sekumpul Guru Sa'dudin Salman dan Ketua Dapur Umum Sektor Taufik H. Toni untuk mendukung kegiatan keagamaan di kawasan Sekumpul yang dikenal sebagai pusat ziarah dan spiritual di Kalimantan Selatan.
Baca juga: Truk sumbu dua ke atas diimbau tidak beroperasi saat Haul Guru Sekumpul