Acara tersebut dihadiri sekitar 4,1 juta jemaah dan menjadi haul terbesar yang pernah diselenggarakan, tidak hanya di Kalimantan tetapi juga di Indonesia.
General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki di Banjarbaru, Selasa, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi.
“Alhamdulillah, kegiatan haul ini telah selesai dan berjalan dengan lancar. Terima kasih kepada seluruh petugas yang bekerja All Out. Sebuah kebanggaan dapat memberikan pelayanan terbaik demi mendukung acara sebesar ini,” ujarnya.
Untuk mendukung kegiatan, ucap Syauki, PLN menyediakan pasokan listrik sebesar 7.054 kilo volt ampere (kVA) yang didukung cadangan Uninterruptible Power Supply (UPS) berkapasitas 324 kVA di lokasi utama acara.
Baca juga: PLN Indonesia Power UBP Asam Asam bangun PLTS Apung 15.000 Watt
Selain itu, terdapat juga enam unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) Mobile untuk membantu pengisian daya ponsel para jamaah secara gratis.
Bukan itu saja, PLN menerjunkan sebanyak 350 personel, didukung oleh 12 posko siaga dan peralatan pendukung lengkap. Kehadiran Distribution Control Centre (DCC) Mobile memungkinkan pemantauan kelistrikan secara real-time sehingga penanganan cepat dapat dilakukan bila diperlukan.
Ahmad Syauki berharap agar kontribusi PLN dalam mendukung kegiatan keagamaan berskala besar seperti ini terus membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan layanan kelistrikan terbaik di setiap momen penting masyarakat. Semoga kolaborasi ini membawa berkah bagi kita semua,” tutupnya.
Baca juga: PLN sidak pastikan listrik andal saat Haul Guru Sekumpul