Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendukung penuh kelancaran peringatan haul akbar ulama kharismatik asal Martapura, Kabupaten Banjar, Tuan Guru Haji Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul pada 5 Januari 2025.
Gubernur Kalsel H Muhidin di Banjarbaru, Senin, menginstruksikan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kalsel untuk berkoordinasi dan mempersiapkan segala kebutuhan untuk kelancaran acara yang diperkirakan dihadiri ratusan ribu hingga jutaan jamaah tersebut.
Baca juga: Pemprov Kalsel sumbang satu ton ikan bagi jamaah Haul Guru Sekumpul
Muhidin menyampaikan, Haul Guru Sekumpul yang wafat pada 10 Agustus 2005 atau bertepatan 5 Rajab 1426 Hijriah tersebut merupakan agenda besar yang memiliki dampak signifikan terhadap masyarakat Kalimantan Selatan, sehingga perlu dipersiapkan dengan matang.
Muhidin meminta semua pihak untuk mendukung suksesnya kegiatan tersebut berjalan lancar, aman dan tertib sejak kedatangan jamaah hingga kepulangan ke daerah masing-masing.
Kegiatan haul Akbar yang puncaknya setelah Shalat Magrib hingga Isya tersebut terpusat di Mushola Ar-Raudhah Sekumpul di Martapura yang sebelumnya menjadi Majelis taklim Guru Sekumpul dengan kegiatan pembacaan maulid Habsyi, zikir dan doa bersama.
Untuk kebutuhan konsumsi para jamaah yang biasanya sudah berdatangan dari penjuru daerah, khususnya di Kalimantan, Pemprov Kalsel memastikan menyumbangkan satu ton ikan.
Disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel Rusdi Hartono, sumbangan tersebut sesuai instruksi Gubernur Kalsel H Muhidin.
Baca juga: DPRD Kalsel pantau persiapan Haul Guru Sekumpul
"Sesuai arahan Gubernur Kalsel, kita membagikan ikan segar jenis peda dan patin ke dapur umum di daerah Sekumpul," kata Rusdi.
Rusdi menyampaikan pihaknya menyerahkan sumbangan ikan tersebut pada Jumat (3/1) atau tiga hari menjelang puncak Haul Guru Sekumpul yang bakal digelar Minggu (5/1).
Rusdi menuturkan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel masih mendata jumlah dapur umum saat Haul Guru Sekumpul nanti, guna menerima sumbangan ikan tersebut.
"Tidak menutup kemungkinan ikan segar satu ton itu nanti akan ditambah," ungkap Rusdi.
Sebelumnya, anggota Komisi IV Bidang Kesra DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Habib Umar Hasan Alie Bahasyim meninjau persiapan Haul Guru Sekumpul di Martapura, agar jamaah tidak mengalami kendala saat kedatangan maupun kepulangan.
Guna kelancaran transportasi jamaah yang datang dari berbagai penjuru, Habib Umar memantau kondisi jalan dan infrastruktur lain menjelang pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul Martapura.
Habib Umar memperkirakan jutaan jamaah dari Kalsel maupun luar Pulau Kalimantan akan menghadiri Haul Guru Sekumpul, sehingga kepadatan arus lalu lintas tidak bisa dihindari.
Baca juga: Sekda HSS rapatkan pemantapan persiapan Haul Guru Sekumpul
Habib Umar mengharapkan pembangunan jembatan di Kecamatan Matraman (sekitar 20 km dari Martapura) bisa selesai sebelum puncak pelaksanaan Haul Guru Sekumpul guna mengurangi kemacetan lalu lintas.
Untuk mengurangi kepadatan atau kemacetan arus lalu lintas, diungkapkan Habib Umar, terutama jamaah dari daerah hulu sungai atau "Banua Anam" Kalsel sebagian bisa lewat Rantau Kabupaten Tapin-Margasari-Sungai Gampa Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Sedangkan, jamaah dari Kota Banjarmasin bisa melewati Jalan Pramuka-Sungai Lulut dan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar atau Jalan Martapura Lama, serta Jalan Lingkar Selatan/Gubernur Soebardjo dan Jalan Trikora Banjarbaru.
Berdasarkan pantauan, sejumlah jamaah dari luar Provinsi Kalsel sudah berdatangan, seperti Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) guna menghadiri Haul Guru Sekumpul.
Baca juga: Warga HST harapkan perbaikan jalan Walangsi-Kapar jelang Haul Guru Sekumpul
Bahkan, terdapat dua jamaah Majelis Taklim Berkah Sekumpul Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang menggunakan sepeda ontel, yakni Muhammad Abdul Razak dan Chandra Kirana Nasution telah tiba di Banjarmasin guna menghadiri acara tokoh agama panutan asal Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar tersebut.