Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan berpartisipasi menyiapkan konsumsi gratis saat Haul ke-20 Almarhum KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani atau Guru Sekumpul yang dilaksanakan pada Minggu (5/1).
Kabag Kesra Pemkot Banjarmasin Juli Khair di Banjarmasin, Sabtu, menyampaikan, Pemkot Banjarmasin mendirikan posko atau rest area untuk melayani jamaah yang melintas untuk menghadiri puncak Haul Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar.
Baca juga: Bupati Banjar tinjau posko hingga dermaga jelang Haul Guru Sekumpul
Posko yang didirikan di Jalan A Yani KM 6 Banjarmasin tersebut, ungkap dia, akan membagikan sebanyak 2.000 nasi bungkus gratis bagi jamaah.
"Termasuk juga kue dan buah-buahan juga dibagikan kepada jamaah," ujarnya.
Fungsi posko tersebut juga, kata Juli, untuk tempat istirahat bagi jamaah dari luar kota yang menempuh perjalanan jauh untuk ke lokasi haul.
"Kita sediakan makanan dan minuman bagi jamaah yang ingin beristirahat," ujarnya.
Posko tersebut dibuka sejak pagi hingga waktu yang belum ditentukan, kata dia, di mana akan banyak sukarelawan yang membantu di posko Pemkot Banjarmasin tersebut.
Baca juga: Pemprov Kalsel dukung peringatan akbar Haul ke 20 Guru Sekumpul
Adapun dana untuk konsumsi yang dibagikan, ungkap Juli, bersumber dari sumbangan para ASN di Pemkot Banjarmasin sebagai partisipan untuk menyukseskan Haul ke-20 Guru Sekumpul yang merupakan ulama karismatik di tanah Banjar.
Sebagaimana disampaikan Gubernur Kalsel H Muhidin, Haul Guru Sekumpul yang wafat pada 10 Agustus 2005 atau bertepatan 5 Rajab 1426 Hijriah tersebut merupakan agenda besar yang memiliki dampak signifikan terhadap masyarakat Kalimantan Selatan, sehingga perlu dipersiapkan dengan matang.
Muhidin meminta semua pihak untuk mendukung suksesnya kegiatan tersebut berjalan lancar, aman dan tertib sejak kedatangan jamaah hingga kepulangan ke daerah masing-masing.
Kegiatan haul Akbar yang puncaknya setelah sholat Magrib hingga Isya tersebut terpusat di Mushola Ar-Raudhah Sekumpul di Martapura, tempat di mana dulunya majelis taklim Guru Sekumpulan.
Kegiatan yang diikuti jutaan jamaah tersebut dengan acara sholat magrib berjamaah, kemudian pembacaan Al-Quran, maulid Habsyi, zikir dan doa bersama.
Baca juga: DLH Tapin sebar kantong sampah di 80 posko Haul Guru Sekumpul