Banjarmasin (ANTARA) - Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan menorehkan prestasi di kompetisi Healthkathon 2024 yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.
"Tim kita meraih juara satu pada kompetisi Healthkathon 2024," ujar Wakil Direktur 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Poliban H M Syafwansyah Effendi di Banjarmasin, Senin
Baca juga: Poliban promosikan konversi motor BBM ke listrik
Diungkap dia, tim mahasiswanya yang mengikuti kompetisi itu bernama Tim Urang Banua Itech Poliban dari teknologi informasi, yakni sebanyak tiga orang.
Dikatakan dia, tim Poliban meraih juara 1 pada katagori security : Capture The Flag (CTF) & Pentest dalam ajang Healthkathon 2024.
"Ada sebanyak 408 tim yang mengikuti kompetisi ini, tentunya jadi kebanggaan kita mereka bisa menjadi yang terbaik," ujarnya.
Dari laman resmi BPJS Kesehatan, kompetisi Healthkathon untuk membangun kolaborasi dan komunitas bagi para penggiat teknologi informasi. Ajang ini juga membuka kesempatan bagi para praktisi dan generasi muda untuk mengeksplorasi inovasi teknologi yang dapat memberikan solusi nyata, khususnya di bidang layanan kesehatan.
Disampaikan salah satu mahasiswa Poliban yang tergabung dalam Tim Urang Banua Itech Poliban, yakni Reja Revaldy F, ada tiga tahapan yang mereka lewati hingga meraih juara 1 pada kompetisi Healthkathon 2024.
Menurut dia, tahap pertama peserta diberikan 15 soal CTF dengan kategori Web, Crypto, Blockchain dan Stegano.
Kemudian, lanjut dia, untuk tahap kedua yaitu kualifikasi final, di mana timnya diberikan satu alamat IP untuk dilakukan pentest dan diminta mengumpulkan sebanyak mungkin flag dan findings.
Baca juga: Poliban dan PT KKP kuatkan sinergi bangun SDM unggul
"Tahap ketiga adalah final, kita diminta untuk memaparkan Writeup dan Pentest Report dalam waktu 7 menit presentasi dan 18 menit sesi tanya jawab," ujarnya.
Sebelumnya, kata Reja, tahap kualifikasi hingga masuk final ini, timnya berhasil menemukan 6 flag dan meraih point hampir sempurna.
"Kita berhasil menemukan 6 flag, yaitu 3 flag dari IP yang diberikan panitia dan 3 flag lainnya diperoleh melalui lateral movement ke IP server lain. Kami juga menemukan 15 findings dengan rincian: 4 Critical, 1 High, 4 Medium, 5 Low dan 1 Informational. Hal ini membuat kami menjadi tim nomor 1 dengan poin hampir sempurna, yaitu 1000 point," katanya.
Menurut dia, pada tahap final timnya memperoleh hasil presentasi yang memuaskan dihadapan dewan juri, sehingga jadi juara 1.
"Prestasi ini tentunya tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk keterlibatan abang-abang alumni (Muhammad Sayuti dan Muhammad Mushlih) selaku pendiri Cyber Poliban yang sekarang menjadi Itech Poliban, semoga kita bisa memberikan yang lebih baik lagi untuk Poliban, dan buat adik-adik mahasiswa lainnya pesan saya keep learning and adapting," demikian katanya.
Baca juga: Poliban "hijaukan" kampus
Baca link: Poliban