Banjarmasin (ANTARA) - Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan mempromosikan konversi motor berbahan dasar minyak (BBM) ke listrik lewat sosialisasi dan pelatihan.
Menurut Direktur Poliban Kalsel Joni Riadi di Banjarmasin, Jumat, kampusnya kini memiliki bengkel electric vehicle sukses reparasi dan konversi atau disingkat "Bengkel Elvi Sukesi".
Baca juga: Poliban dan PT KKP kuatkan sinergi bangun SDM unggul
Bengkel untuk praktik mahasiswa kampusnya tersebut, ungkap dia, didukung PT PLN Wilayah Kalselteng, hingga berstandar untuk melaksanakan konversi otomotif.
Bengkel ini, ucap Joni, tidak hanya untuk praktik mahasiswa, namun juga untuk melayani masyarakat dan untuk pelatihan juga sosialisasi hingga tingkat pelajar.
Sebagaimana yang telah dilaksanakan sosialisasi dan pelatihan bagi siswa dan guru SMK jurusan otomotif terkait konversi otomotif tersebut pada 21 November 2024.
"Diikuti puluhan siswa dan guru SMK, kita harap mereka menjadi agen suksesi program konversi otomotif tersebut," paparnya.
Baca juga: Poliban "hijaukan" kampus
Joni menyampaikan, kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini akan terus dilakukan, karena ini sebagai upaya mendukung pemerintah mempromosikan energi listrik untuk kebutuhan transportasi sehari hari.
Ditambah Ketua Jurusan Teknik Mesin Poliban Noor Rahman, program ini dikelola prodi D4 Teknologi Rekayasa Otomotif, di mana ada beberapa unit motor yang sudah dikonversi motor BBM menjadi motor listrik.
Menurut dia, bengkel konversi otomotif Poliban ini diperuntukkan juga untuk masyarakat umum, bahkan sudah standar Peraturan Menteri Perhubungan RI Tahun 2020.
Karenanya, bengkel ini diberikan izin untuk mengkonversi dan memberikan rekomendasi pada Samsat terkait kelayakan kendaraan listrik konversi.
Baca juga: Tiga Dosen Poliban berinovasi alat parutan kelapa