Jakarta (ANTARA) - Sekretariat DPRD atau Setwan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan membawa anggota Press Room setempat berkonsultasi ke Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Republik Indonesia di Jakarta.
"Konsultasi dengan Kementerian Kominfo tersebut untuk meningkatkan kapasitas serta pemberdayaan kerja sama Setwan Kalsel dengan jurnalis atau media massa," ujar Sekretaris DPRD (Sekwan) provinsi setempat, Muhammad Jaini sebelum konsultasi tersebut, Selasa.
Ia berharap, dari konsultasi dengan Kementerian Kominfo tersebut membuahkan hasil yang lebih maksimal dalam upaya peningkatan kapasitas serta pemberdayaan kerja sama Setwan Kalsel dengan jurnalis/media massa terutama yang tergabung dalam Press Room DPRD setempat.
"Sebab selain memberitakan kegiatan DPRD Kalsel, baik secara kelembagaan maupun personal, jurnalis juga bisa sebagai penjembatan atau media yang menjembatani aspirasi masyarakat dengan anggota legislatif/para wakil rakyatnya," ujar Jaini.
Oleh karena itu pula, pada setiap kesempatan studi komparasi ataupun konsultasi Setwan Kalsel terutama bidang kehumasan selalu berupaya menyertakan wartawan/anggota Press setempat, tegas M Jaini.
Studi komparasi atau studi banding dan konsultasi Setwan Kalsel dengan menyertakan wartawan/anggota Press Room setempat sejak Tahun 2010 dan pertama kali ke Setwan Bantan, kemudian ke Setwan Jawa Barat (Jabar) Tahun 2011.
Begitu pula yang semula Setwan Kalsel bidang kehumasan studi komparasi sekali dalam setahun, sejak 2021 menjadi dua kali setahun dan 2024 mulai tiga kali dalam setahun.
Beberapa provinsi yang menjadi sasaran studi komparasi Setwan Kalsel selama ini, selain DPRD yang ada di Pulau Jawa, juga Bali mengingat masalah transportasi serta lama kunjungan terbatas yaitu hanya tiga hari kerja.