Banjarmasin (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan memastikan kebutuhan ikan bagi masyarakat dapat terpenuhi selama sepuluh hari mendatang.
Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Ahmad Zaki di Banjarmasin, Jumat, mengatakan bahwa saat ini telah memasuki musim tangkap ikan.
Baca juga: Poliban ciptakan mobile power station untuk industri perikanan pintar
"Ikan yang dominan saat ini jenis ikan layang, sedangkan ikan gembung agak kurang," kata Zaki.
Zaki menuturkan, seiring dengan musim tangkap ikan, saat ini cukup banyak aktivitas kapal pengangkut ikan yang berlabuh di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin.
Ia mengungkapkan sejumlah harga ikan, seperti ikan tongkol Sulawesi berkisar antara Rp18 ribu-Rp200 ribu per kilogram dan ikan layang (Rp15 ribu-Rp18 ribu per kg).
Sedangkan, ikan gembung atau peda yang biasa dikonsumsi masyarakat Banjarmasin konsumsi kisaran Rp32 ribu-Rp37 ribu per kg.
"Sementara itu, harga ikan bandeng sekitar Rp16 ribu-Rp19 ribu per kg," ungkap Zaki.
Baca juga: Banjarmasin kembangkan padi varietas unggul Mekongga
Zaki menambahkan persediaan udang dan cumi tidak terlalu banyak, sehingga bertaraf harga cukup tinggi, seperti jenis Udang Indomasnis mencapai Rp30 ribu-Rp37 ribu per kg.
"Jadi Insya Allah ikan di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya selama 10 hari mendatang," tutur Zaki.
Zaki pun menyebutkan nelayan mendapatkan hasil tangkapan ikan sedikit berkurang saat memasuki bulan terang dan cuaca.
Diungkapkan Zaki, saat cuaca mendung di daratan dan Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, namun justru cuaca cerah di laut, namun nelayan diimbau tetap mewaspadai cuaca dan gelombang tinggi.
Baca juga: DKP3 Banjarmasin fokus jalankan empat program prioritas perikanan
UPTD Pelabuhan Perikanan Banjarmasin sebut kebutuhan ikan bagi warga terpenuhi
Jumat, 18 Oktober 2024 9:52 WIB