Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Ibnu Sina menyampaikan, pemerintahannya membangun penguatan investasi pendidikan di bidang sumberdaya manusia (SDM) untuk menciptakan tenaga pendidik yang berkualitas.
"Diantaranya beberapa tenaga pendidik kita kirim untuk mengikuti diklat khusus di Cambridge University di Inggris," ujarnya di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: Wakil Walikota dorong Inovasi Teknologi Dishub Banjarmasin
Baca juga: Wakil Walikota dorong Inovasi Teknologi Dishub Banjarmasin
Menurut dia, investasi di bidang SDM tenaga pendidik ini penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini hingga tercipta siswa dan siswi yang berkualitas pula.
"Tujuannya jelas juga agar memastikan SDM pendidikan kita terutama dalam menghadapi bonus demografi ini siap untuk situasi yang paling buruk," tuturnya.
Setidaknya dalam jangka waktu 5-10 tahun, ucap Ibnu Sina, dengan investasi pendidikan yang sudah dijalankan ini akan terasa peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini.
"Investasi ini memberi kontribusi serta kompetensinya bagi Indonesia, bagi Kalsel, bagi Banjarmasin. Masih ada waktu untuk kita memperbaiki kualitas pendidikan kita di Banjarmasin, baik guru-gurunya, sarana prasarana hingga anak didik kita," paparnya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Banjarmasin berikan kemudahan layanan digital
Baca juga: BPJAMSOSTEK Banjarmasin berikan kemudahan layanan digital
Ibnu Sina pun memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan Seminar Nasional Temu Edukasi Mahasiswa 2024 yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin yang mengundangnya sebagai pembicara.
Ibnu Sina pun bercerita panjang soal arah kebijakan dan upaya yang selama ini dilakukan Pemkot Banjarmasin untuk menunjang kesejahteraan di sektor pendidikan pada seminar yang bertema "Membangun jembatan antara tradisi dan transformasi" tersebut.
Menurut Ibnu Sina, berbagai terobosan dan program untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Banjarmasin yang selama ini telah dilaksanakan dengan standar pembelajaran, apalagi dalam hal menunjang implementasi kurikulum merdeka belajar itu cukup dirasakan manfaatnya.
"Kita bersama harus terus berupaya untuk membangun kemajuan sektor pendidikan ini," demikian katanya.