Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 20 mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Kalimantan Selatan, mendapatkan beasiswa pendidikan dari PT Saptaindra Sejati (SIS) Jobsite Admo.
"Puluhan mahasiswa yang mendapat beasiswa tersebut berasal dari Kabupaten Barito Timur, Barito Selatan, Hulu Sungai Utara dan Barito Kuala," ucap Direktur Poliban Joniriadi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin.
Baca juga: Sembilan mahasiswa Poliban raih prestasi beasiswa IISMA 2024 ke luar negeri
Ia mengatakan kerja sama dengan perusahaan ini sudah dilakukan sejak 2023 dan berjalan hingga 2024, di mana pada 2023 ada 30 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini.
"Pada 2023 ada 30 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa yang berasal dari Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan yang masuk dalam wilayah operasional perusahaan tersebut," ujarnya.
Dia mengatakan penerima beasiswa tersebar pada seluruh program studi (prodi) di Poliban, dengan terbanyak mahasiswa Prodi Pertambangan dan sebagian lainnya Prodi Teknik Listrik, Elektronika, dan Prodi Alat Berat
Ia menjelaskan manfaat kerja sama ini, terutama masalah kepercayaan diberikan perusahaan tersebut kepada Poliban.
Hal ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa Poliban bisa ikut membangun negeri dan berperan aktif dalam mempersiapkan generasi muda siap memasuki dunia kerja setelah lulus.
Baca juga: Direktur Poliban: 30 mahasiswa penerima beasiswa IBFL raih IPK memuaskan
Dia mengimbau penerima beasiswa memanfaatkan bantuan itu sebaik mungkin, terutama untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT), biaya tempat tinggal dan lainnya.
Chief Operation PT Saptaindra Sejati Jobsite Admo Eko Iswanto mengatakan pemberian beasiswa ini komitmen perusahaan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di enam kabupaten dan memberikan kontribusi kepada dunia pendidikan.
Pihaknya memberi semangat kepada mahasiswa yang hendak kuliah melalui bantuan tersebut.
"Semua ini memerlukan proses dari rekan-rekan di lapangan untuk melakukan pendataan bersama pemerintah setempat dan terakhir dilakukan seleksi oleh Poliban untuk yang berhak mendapatkan beasiswa dari dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan," katanya.
Bantuan ini, katanya, sesuai dengan program pemerintah meningkatkan SDM yang lebih baik di wilayah sekitar operasional perusahaan.
Baca juga: 460 mahasiswa Poliban raih beasiswa Program Indonesia Pintar
"PT Saptaindra Sejati Jobsite Admo ini merupakan satu bisnis unit dari PT Adaro Energy Indonesia, dan nantinya para mahasiswa yang sudah diberikan atau dibantu kuliahnya bisa masuk ke dunia kerja di perusahaan-perusahaan besar di Indonesia bukan hanya di PT SIS saja," katanya.
Ia mengharapkan mereka berkarir melalui pekerjaan dan menjadi pemimpin yang sukses tidak hanya di Kalsel akan tetapi di seluruh negeri ini.
"Kami bangga dan berharap ketika ada salah satu mahasiswa penerima beasiswa ini bisa berkarir di luar negeri dan menduduki jabatan yang luar biasa nantinya," ucapnya.
Dia menjelaskan program ini dilaksanakan tiga tahun, terdiri atas tahapan pertama pada 2023-2026 untuk sekitar 30 mahasiswa, tahapan kedua pada 2024-2027 untuk sekitar 20 mahasiswa.
Baca juga: Resmi berusia 36 tahun, Poliban makin jauh "langkahkan kaki" hingga Eropa
Salah satu mahasiswi penerima beasiswa itu, Yutia Putri Anugerah mengaku bangga mendapatkan beasiswa tersebut.
"Saya sangat senang mendapatkan beasiswa ini karena dari 200 orang yang masuk seleksi hanya 20 orang yang terpilih," katanya usai mengikuti acara Program Beasiswa D3 Indonesia Bright Future Leader (IBFL) PT Saptaindra Sejati Jobsite Admo.
Beasiswa kepada 20 mahasiswa itu untuk biaya perkuliahan selama tiga tahun (2024-2027) dengan total Rp2.341.800.000.
Baca juga: Sebanyak 30 mahasiswa Poliban raih beasiswa IBFL dari PT SIS Adaro