Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Ibnu Sina mengatakan bahwa misi pada rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) kotanya sebagai pintu gerbang logistik Kalimantan pada 2045.
Menurut dia di Banjarmasin, Rabu, misi ini menjadi isu pembahasan pada musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) untuk RPJPD 2025-2045 Kota Banjarmasin yang dilaksanakan hari ini.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin giatkan rembuk stunting 2024
Baca juga: Pemkot Banjarmasin giatkan rembuk stunting 2024
Dia menjelaskan bahwa Musrenbang untuk RPJPD 2025-2045 memiliki strategis yang tinggi karena merencanakan masa depan hingga 100 tahun ke depan, sejalan dengan visi Indonesia sebagai negara merdeka.
Dia pun menekankan pentingnya sinkronisasi dengan perencanaan nasional untuk memastikan arah pembangunan Kota Banjarmasin sesuai dengan kebutuhan dan prioritas nasional.
"Rencana nasional menetapkan visi Indonesia maju dan emas, yang kemudian diturunkan ke level provinsi hingga kota. Isu yang diangkat dalam Musrenbang daerah kita ini berkaitan dengan gerbang logistik," tuturnya.
Menurut Ibnu Sina, sesuai dengan status Banjarmasin sebagai kota dagang dan jasa, karenanya misi 20 tahun ke depan adalah menjadikan kota ini sebagai pintu gerbang logistik Kalimantan yang maju dan berkelanjutan menuju kota yang nyaman dan aman.
Baca juga: Banjarmasin tingkatkan keterampilan penjahit pakaian
Baca juga: Banjarmasin tingkatkan keterampilan penjahit pakaian
Dia juga menyoroti pentingnya keselarasan dan konsistensi dalam perencanaan pembangunan.
Menurut Ibnu Sina, kunci keberhasilan perencanaan tersebut adalah eksekusi yang konsisten dengan rencana yang telah disusun.
Dia menegaskan bahwa kenyamanan dan keamanan kota harus tetap terjaga, menjadikan Banjarmasin sebagai tempat tinggal yang layak huni bagi semua warganya.
"Dinamika Kota Banjarmasin dengan industri dan perdagangan harus tetap diiringi dengan kenyamanan. Infrastruktur yang mendukung seperti fasilitas publik, ruang terbuka, dan transportasi yang nyaman harus dibangun untuk memastikan kualitas hidup yang baik bagi seluruh penduduk kota, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus," ujarnya.
Ibnu Sina berharap Kota Banjarmasin akan tetap menjadi kota dagang dan jasa yang nyaman dan aman bagi semua warganya.
Termasuk kesiapan sebagai bagian dari daerah penyangga Ibukota Nusantara di Kalimantan Timur.