Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan meningkatkan keterampilan penjahit pakaian melalui program pengembangan wirausahawan baru.
Karenanya, Pemkot Banjarmasin melihat potensi yang baik bagi usaha pembuatan pakaian terutama untuk wanita dewasa bisa maju.
"Pemkot Banjarmasin sangat peduli untuk meningkatkan keterampilan penjahit-penjahit yang di bawah binaan agar bisa berkreasi dan berinovasi untuk membuat produk yang baik," katanya.
Menurut dia, Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin menggelar pelatihan menjahit tersebut dengan menggandeng Lembaga Kursus Pakaian (LPK) Irma Banjarmasin.
"Ini pelatihan angkatan kedua dengan jumlah peserta sebanyak 16 penjahit," ujarnya.
Dikatakan Ikhsan, melalui pelatihan tersebut bisa melahirkan para ahli dalam bidang jahit menjahit yang kreatif, terampil dan berdaya saing tinggi.
Disampaikan Kepala Dinas Koperasi, UMK dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin M Isa Anshari, kegiatan ini menjadi program lanjutan pembinaan yang dilakukan bagi wirausahawan baru di bidang menjahit pakaian.
Menurut dia, sejak 2016 Pemkot Banjarmasin di bawah kepemimpinan H Ibnu Sina dan wakilnya H Arifin Noor sesuai visi dan misi mereka sudah menciptakan 3.900 wirausahawan baru.
Wirausahawan baru yang diciptakan dan dibina pemkot hingga sekarang bisa mandiri, kebanyakan di bidang produksi makanan hingga keterampilan menjahit.