Balangan (ANTARA) - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Selatan Cabang Paringin kembali melanjutkan program pinjaman tanpa bunga dan biaya administrasi karena tahun sebelumnya juga sukses dan sangat membantu masyarakat Kabupaten Balangan.
“Program ini merupakan sebuah inovasi dari pemerintah daerah yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui BPD Kalsel,” kata Kepala Bank Kalsel Cabang Balangan Fitri Hernadi di Balangan, Rabu.
Baca juga: Bersama Adaro Group, Balangan Melangkah Maju Lawan Stunting
Menurut Fitri dengan adanya program "Sanggam Babungas" ini ditargetkan mampu membantu pengembangan UMKM di Balangan, serta menjawab persoalan permodalan bagi para pelaku usaha.
Fitri juga menuturkan pada tahap pertama program ini sudah sukses berjalan dan sudah di salurkan sebanyak Rp4 miliar kepada 104 debitur, dengan kualitas kelancaran sebesar 100 persen.
Kemudian untuk tahap kedua ini BPD Kalsel kembali bekerjasama dengan Pemkab Balangan dan pihak Adaro Group, dengan target pada tahap ini akan disalurkan sebesar Rp8 miliar untuk 200 orang debitur.
Baca juga: Ramnah, 10 Tahun Berjuang Untuk Desa Binjai Punggal Tanpa Anak Stunting.
“Semoga untuk penyaluran tahap kedua ini kembali lancar, agar perekonomian masyarakat khususnya para pelaku usaha semakin meningkat,” harap Fitri.
Sementara itu Bupati Balangan Abdul Hadi mengungkapkan dengan lancarnya debitur tahap pertama pada program kredit "Sanggam Babungas", maka pemerintah daerah menambah kembali angka yang bisa dipinjamkan kepada masyarakat.
Program ini ujar Abdul Hadi, adalah salah satu andalan yang mengantarkan Kabupaten Balangan menjadi Kabupaten terinovasi yang masuk dalam 20 besar nasional.
"Sepertinya tidak ada kabupaten lain yang memiliki program bunga nol persen serta bebas biaya administrasi, artinya semua ditanggung oleh pemerintah daerah," ujar Abdul.
Baca juga: Kadishub Balangan: armada angkutan yang melanggar langsung ditindak
BPD Kalsel Paringin lanjutkan pinjaman tanpa bunga untuk masyarakat
Rabu, 3 April 2024 16:08 WIB
Program ini merupakan sebuah inovasi dari pemerintah daerah,