SBI "banjir" ucapan dari dunia saat satu dasawarsa Hari Bekantan
Jumat, 29 Maret 2024 13:47 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. Sandiaga Uno turut memberi ucapan selamat kepada SBI, dan juga mengajak bersama melestarikan bekantan.
“Selamat hari bekantan 2024, mari kita bangun kepedulian untuk pelestarian bekantan, satwa endemik Kalimantan yang kondisinya terancam punah. Ayo bersama selamatkan bekantan dari kepunahan. Pasti bisa," ujarnya.
Pelaksana tugas Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan Ridwan Effendy menyambut baik peringatan Hari Bekantan 2024, serta menyampaikan ucapan “Selamat Hari Bekantan The World Love Bekantan. Salam lestari,".
Selama satu dasawarsa memperingati Hari Bekantan, tidak sedikit pencapaian yang telah diperoleh SBI dengan dimotori Dr. Amalia Rezeki, seorang pegiat dan peneliti bekantan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Terutama meraih Kalpataru sebagai penghargaan tertinggi di bidang lingkungan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2024.
Hari Bekantan diperingati setiap 28 Maret, tidak hanya di Indonesia, namun di beberapa negara sebagai bagian dari gerakan moral untuk membangun kepedulian terhadap pelestarian bekantan (Nasalis larvatus), satwa dalam daftar merah spesies terancam punah International Union for Conservation of Nature (IUCN).
SBI merupakan pencetus perayaan Hari Bekantan tersebut yang untuk pertama kalinya dideklarasikan pada 28 Maret 2015 di Pulau Bakut.
"Peringatan Hari Bekantan ini, dilakukan agar menumbuhkan rasa kepedulian terhadap satwa ikon kebanggaan Provinsi Kalsel yang merupakan primata endemik serta spesies kunci yang terancam punah menurut Lembaga Konservasi Internasional IUCN," kata Amel sebutan akrab founder SBI ini.
Baca juga: Pohon loa rumah nyaman bagi satwa di Taman Biodiversitas Lembah Bukit Manjai