Banjarmasin (ANTARA) - Pemuda asal Kalimantan Selatan (Kalsel) dinobatkan sebagai salah satu dari 30 Tokoh Muda Inspiratif Indonesia pada penghargaan Awarding Night MUDA30 2024 yang digelar Pijar Foundation saat acara Townhall Muda Nusantara di Jakarta.
Penghargaan diberikan kepada Wawan Prasetyo (Pemuda Bakti Banua Kalimantan Selatan) di Jakarta, Sabtu (9/3), karena dinilai berprestasi dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan.
Baca juga: Hasnur Center-Kemenpora bahas isu "mental health" terkait kualitas IPP
“Saya mengucapkan selamat kepada anak kami asal Kalimantan Selatan atas prestasinya terpilih sebagai 30 Tokoh Muda Inspiratif Indonesia 2024,” kata Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel Muhammad Anugrah di Banjarmasin, Selasa.
Ia menyebutkan penghargaan MUDA30 tersebut sebagai bukti pemuda dari Kalimantan Selatan juga memiliki kompetensi, berdedikasi, berpotensi, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap pembangunan bangsa.
“Pemerintah daerah setempat mendukung penuh kegiatan kepemudaan dalam rangka pemberdayaan dan pengembangan potensi pemuda di Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Pijar Foundation menilai Pemuda Bakti Banua Kalimantan Selatan memiliki program yang memberikan manfaat dan dampak nyata bagi pemuda dan masyarakat di daerah.
Pijar Foundation melalui Townhall Muda memberikan apresiasi kepada Wawan Prasetyo dan Pemuda Bakti Banua yang dianggap telah memberikan komitmen dan kesungguhan dalam memberikan dampak bagi masyarakat di Kalimantan Selatan khususnya di Kabupaten Barito Kuala.
Baca juga: Dua pemuda Tapin miliki 17 paket sabu
Kegiatan tersebut juga mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
“Pemuda adalah kunci masa depan bangsa. Gerakan Townhall Muda dan penghargaan MUDA30 adalah untuk pemuda yang tidak hanya berani bermimpi, namun juga beraksi dan berinovasi nyata dari kota, kabupaten, dan desa masing-masing. Kami terus mendukung kolaborasi berkelanjutan antara pemuda dengan pemerintah,” tutur Dito dalam sambutannya.
Acara itu juga dihadiri oleh Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia, Pelaksana Tugas (Plt) Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) Muhammad Taufiq, dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Puncak acara adalah dimulainya Gerakan Townhall Muda 2024, yang diisi oleh berbagai forum berbagi dan proyek kolaborasi di 25 kota/kabupaten, antara pemuda, pemerintah, dan sektor swasta untuk mengatasi berbagai masalah pembangunan di bidang pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan.
Baca juga: DPRD Kalsel buka diskusi sosialisasi kepemudaan di Tapin
Pemuda Bakti Banua Kalimantan Selatan Wawan Prasetyo salah satu dari 30 pemuda yang mendapatkan penghargaan 30MUDA, mengatakan pemuda memiliki peranan penting dalam pembangunan bangsa, ini menjadi komitmen berbagai lembaga, salah satunya Townhall Muda oleh Pijar Foundation yang merupakan forum kolaborasi sebagai gerakan yang menghubungkan dua simpul masa depan, yakni pemuda dan pembuat kebijakan.
“Saya percaya bahwa apresiasi ini sebagai bentuk pengakuan bahwa Pemuda Bakti Banua telah memberikan dampak luas dan nyata di masyarakat. Penghargaan MUDA30 juga menjadi ruang untuk membangun jaringan dan ekosistem pembangunan pemuda,” tutur Wawan.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Hasnur Centre, masyarakat, dan pemuda di Kalimantan Selatan yang telah menjadi mitra Pemuda Bakti Banua sehingga dapat menjadi bagian dari 30 pemuda inspiratif Indonesia.
Baca juga: DPRD Kalsel apresiasi Musrenbang Pemuda dan Sarjana Desa di Tapin
