Acara pembukaan berlangsung meriah, diawali dengan parade kafilah dari 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan. Penampilan kesenian khas Banjar sinoman hadrah, serta lantunan ayat suci Al Quran dari qori cilik internasional asal Kalimantan Tengah, Muhammad Najmi Alvaro—juara MTQ internasional di Qatar dan Abu Dhabi menambah kemegahan suasana.
Baca juga: Banjarbaru kirim 100 kafilah ikuti MTQ Kalsel di Kabupaten Banjar
Gubernur Muhidin menegaskan MTQ tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan sarana strategis untuk menanamkan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan generasi muda.
"Musabaqah Tilawatil Quran bukan hanya kompetisi, melainkan wahana strategis untuk menanamkan nilai-nilai luhur Al Quran. Tujuannya agar generasi muda tumbuh menjadi pribadi berkarakter dan memiliki visi untuk membangun bangsa dan daerah," ujar Muhidin.
Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia pelaksana atas persiapan yang matang, serta kepada seluruh kafilah yang telah hadir dengan semangat dan dedikasi tinggi.
Baca juga: Banjar target pertahankan gelar juara umum MTQ Kalsel
"Semoga MTQ ini berlangsung sukses, lancar, dan membawa manfaat besar bagi pembangunan mental spiritual masyarakat Kalimantan Selatan," ucapnya.
Bupati Banjar Saidi Mansyur turut menyampaikan sambutan selamat datang kepada para peserta dan berharap kafilah merasa nyaman selama berada di Martapura dan mendapatkan pengalaman berharga.
"MTQ ini diharapkan tak hanya mencetak qari dan qariah terbaik, tetapi juga menumbuhkan kecintaan mendalam terhadap Al Quran di kalangan generasi muda," tutur Saidi.
MTQ Nasional XXXVI Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan digelar pada 19–27 Juni 2025. kegiatan ini diikuti 1.399 peserta kafilah, didukung 160 anggota dewan hakim, panitera, tim verifikasi, dan panitia kerja, serta 270 panitia lokal dari Kabupaten Banjar.
Baca juga: Pemkab Banjar matangkan persiapan MTQ tingkat Provinsi Kalsel