Rantau (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan membuka kerja sama dagang di sektor pangan khususnya komoditas beras lokal dengan Koperasi Unit Desa (KUD) Penerus Baru Tapin untuk tekan kemiskinan dan inflasi.
Penjabat Bupati Kabupaten Tapin Syarifuddin mengatakan bentuk kerja sama yang dijalin rencananya pemerintah berperan sebagai pembeli dan KUD sebagai penyedia.
"Kerja sama ini sebagai upaya mengatasi kemiskinan ekstrim juga menekan inflasi," ujarnya saat memantau gudang pangan KUD Penerus Baru di Tapin, Selasa.
Baca juga: Tapin tawarkan solusi atasi inflasi pangan dan kebutuhan beras Palangka Raya Kalteng
Syarifuddin mengungkapkan kemungkinan kerja sama tersebut tak hanya terbatas pada upaya pengendalian harga dan penyaluran beras ke pasar konsumen.
Ia menyebutkan KUD Penerus Baru yang dikelola oleh masyarakat tersebut sangat berperan untuk ketahanan pangan di Kabupaten Tapin dan sekitarnya.
"Alhamdulillah, KUD Penerus Baru sangat profesional untuk pengelolaan kita harapkan mereka dapat berkontribusi lebih banyak lagi untuk daerah," ungkapnya.
Kepala Pengelola Gudang Sistem Resi KUD Penerus Baru Agus Supriadi mengatakan penawaran dagang yang dibuka pemerintah daerah ini positif untuk menunjang bisnis KUD dan petani.
"Penawaran nya bagus. Jadi, apabila ada kerja sama dengan pemerintah daerah tentang penyaluran ini nanti padi-padi milik petani bisa kita tampung semua di gudang," ujarnya.
Baca juga: Dinas Pertanian Kapuas belajar ke Tapin maksimalkan "food estate"
Agus mengungkapkan apabila sudah terjalin kerja sama dagang ini memberikan kepastian daya beli gabah di tingkat petani yang menanam komoditas padi lokal Tapin.
"Kalau harga kita lebih tinggi sedikit dari yang ditawarkan tengkulak soalnya kita membantu petani," ungkapnya.
Supriadi mengatakan rata-rata serapan hasil tani yang disimpan di gudang KUD ini berkisar di angka 170 ton gabah per siklus panen raya atau dalam setahun bisa dua kali khusus komoditas lokal.
"Untuk berasnya disalurkan ke pasar lokal Tapin. Saat oper stock sempat juga ngirim ke Kabupaten Kapuas (Kalimantan Tengah)," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Tapin rancang "food estate" untuk pangan IKN Nusantara
Baca juga: ADHI sukses moderenisasikan irigasi premium Indonesian di Tapin