Rantau (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan menggelar pelatihan pengolahan pangan lokal dan penyuluhan Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) guna meningkatkan gizi seimbang di Tapin
Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Hj Faridah mengatakan penting kiranya pemanfaatan bahan pangan lokal sebagai langkah strategis untuk menciptakan konsumsi pangan yang beragam, bergizi, dan seimbang.
“Pangan lokal lebih mudah didapatkan dan harganya terjangkau, namun kunci utamanya adalah pengolahan yang tepat agar sesuai dengan pola konsumsi B2SA dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat,” ujarnya, di Rantau, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalsel, Selasa.
Faridah menyebutkan keunggulan bahan pangan lokal yang lebih terjangkau dan mudah didapatkan, meskipun tantangan terbesar terletak pada bagaimana mengolahnya menjadi hidangan yang diterima dan disukai seluruh keluarga.
"Saya berharap peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendalami materi dari para narasumber ahli dan menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari," ucap Faridah.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tapin Ryza Ramadie mengatakan pentingnya kreativitas dalam mengolah pangan lokal yang selama ini masih terfokus pada beras.
“Kami ingin membuka pandangan peserta bahwa pangan lokal tidak hanya beras. Umbi, kentang, dan bahan lainnya memiliki potensi besar di Tapin,” ujar Ryza.
Ryza menyebutkan pelatihan pengelolaan pangan lokal ini bertujuan guna meningkatkan pengetahuan serta keterampilan kader pangan desa yang berperan penting dalam menyebarkan informasi mengenai pengolahan pangan lokal kepada masyarakat.
Dia menambahkan, diversifikasi pangan merupakan langkah penting untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah dan menyediakan alternatif pangan bergizi yang lebih sehat dibandingkan bahan pangan impor.
Dinas Ketahanan Pangan Tapin tingkatkan gizi lewat B2SA
Selasa, 10 Juni 2025 16:10 WIB

Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Hj Faridah (tengah) mempraktekan cara pengelolaan bahan pangan lokal bersama Chef Agus Sasirangan juara dua Master Chef Indonesia (kiri), di Rantau, Kabupaten Tapin, Selasa (10/6/2025). (ANTARA/HO-Pemkab Tapin)