Sekretaris Komisi IV Firman Yusi mengemukakan keinginan itu, Selasa, sesudah komisinya kunjungan kerja (kunker) ke Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BBNP) Jawa Barat (Jabar).
Baca juga: Setwan Kalsel siap terapkan pengadaan barang dan jasa secara elektronik
Kunker Komisi IV yang diketuai HM Lutfi Saifuddin ke Balai Besar Rehabilitasi BNNP Jabar untuk tukar pikiran atau pendapat dan pengalaman dalam hal prosedur pelayanan rehabilitasi narkoba.
"Kami Komisi IV berharap dalam waktu dekat bisa kembangkan RSJ. Karena adanya data yang disodorkan Sambang Lihum, bahwa orang yang minta direhabilitasi cukup besar sementara kapasitas yang bisa ditangani masih sangat kecil," ungkap Firman yang juga Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kalsel.
Menurut alumnus Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin yang berkampus di Banjarbaru itu, semakin besar kapasitasnya maka semakin banyak pula pasien yang bisa tertangani.
Baca juga: DPRD Kalsel harapkan pemberian asupan perbaikan gizi lebih cepat
Turut mendampingi kunker rombongan Komisi IV pada 10-12 Desember 2023 tersebut, Direktur RSJ Sambang Lihum Dr. dr. Anna Martiana Afida, Sp.PK, MPH. I
Direktur RSJ Sambang Lihum itu juga mengutarakan keinginan pihaknya mendapatkan bantuan anggaran untuk pengembangan rumah sait jiwa yang dia pimpin.
Sementara Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNNP Jabar dr Elvina Katerin Sahusilawane, Sp.K.J. saat menyambut kedatangan rombongan Komisi IV DPRD Kalsel berharap kunjungan tersebut membuka wawasan dari pemerintah daerah.
"Kita juga berharap supaya RSJ Sambang Lihum membuka aksesibilitas di daerah sehingga tidak terpusat pada Balai Rehab BNN, sehingga di daerah bisa mengakomodir pasien-pasien rehabilitas narkoba," ujar Elvina.
Baca juga: DPRD Kalsel tekankan kolaborasi antarlembaga guna sukseskan Pemilu
