Balangan (ANTARA) - Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Saiful Arif mendorong Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Balangan Masa Bakti 2024–2027 untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah setempat.
“Pada momen pelantikan IDI cabang Balangan periode terbaru ini tentunya kita mendorong mereka dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Balangan,” kata Saiful Arif di Balangan, Sabtu.
Saiful juga mengapresiasi pelaksanaan seminar ilmiah yang dinilainya memiliki peran penting dalam meningkatkan pengetahuan, kompetensi dan profesionalisme tenaga medis di Kabupaten Balangan.
Baca juga: Puskesmas Uren gencarkan pelayanan kesehatan ke desa terpencil
Legislator dari Fraksi Demokrat tersebut juga mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus IDI Cabang Balangan yang baru dilantik, dengan harapan mampu menjalin sinergi yang semakin kuat dengan pemerintah daerah dan DPRD dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
Dia mendukung penuh setiap langkah positif yang dilakukan IDI selama bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Sementara Ketua IDI Cabang Balangan terpilih dr. Indra Irawan, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan seluruh jajaran pengurus.
Baca juga: Puskesmas Lampihong dan PT Trakindo Utama gelar penyuluhan kesehatan
“Amanah ini membutuhkan komitmen dan kerja sama seluruh pengurus agar IDI mampu memberikan kontribusi nyata, baik bagi kesejahteraan anggota maupun peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar Indra.
Pada periode kepengurusan ini, IDI Cabang Balangan akan memfokuskan perhatian pada peningkatan kompetensi dokter, perjuangan hak-hak sejawat, serta penguatan kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan.
“Sebanyak 70 pengurus IDI Cabang Balangan telah dilantik dan kami menyadari bahwa tugas ini membutuhkan kerja keras, sinergi dan inovasi berkelanjutan agar mampu menjawab tantangan dunia kedokteran yang semakin kompleks,” tutur Indra.
Baca juga: Kasus DBD di Balangan turun drastis hingga April 2025
