Direktur Poliban Kalsel Joni Riadi di Banjarmasin, Kamis, menyampaikan Poliban melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) untuk mempererat kolaborasi dan kemitraan dengan sekolah.
Baca juga: Poliban dan BRIN bahas pengembangan IoT untuk pantau sawit
Sebagai kampus vokasi terbesar di Provinsi Kalsel, menurut Joni Riadi, Poliban penting memperkuat pemahaman mengenai program studi, peluang kuliah di Poliban, serta pengembangan kerja sama di bidang pendidikan dengan sekolah di Provinsi Kalsel.
"Tentu kita ingin tidak hanya melaksanakan FGD saja. Ke depan bisa ada banyak hal yang kita lakukan untuk sekolah-sekolah di Kalimantan Selatan, seperti pelatihan-pelatihan yang memang mengharuskan tim kami turun langsung ke sekolah," ujarnya.
Joni Riadi mengajak para siswa berdiskusi mengenai proses pembelajaran di Poliban serta peran kampus dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul.
“Kami menyusun kurikulum berdasarkan kebutuhan industri. Kompetensi yang diinginkan industri kami tuangkan dalam kurikulum dan kami ajarkan kepada mahasiswa. Misalnya keterlibatan Poliban dengan PT Trakindo,” jelasnya.
Selain penguasaan hard skill, Poliban juga memfasilitasi pengembangan soft skill mahasiswa, mulai dari kemampuan bahasa Inggris, program praktisi mengajar yang menghadirkan praktisi industri di kelas, keterampilan kewirausahaan, hingga sertifikasi kompetensi sebagai pendamping ijazah.
“Menjelang kelulusan, mahasiswa wajib mengikuti sertifikasi kompetensi BNSP melalui LSP Poliban,” tambahnya.
Baca juga: Poliban garap project film pendek pada mata kuliah Pancasila
Dia berharap, kolaborasi ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul demi kemajuan Indonesia.
Sementara itu, Wakil Direktur I Poliban, H. Ahmad Rizani, turut memaparkan informasi mengenai Poliban, mulai dari profil, jurusan dan program studi, tracer study, beasiswa, hingga informasi pendaftaran.
Dia menyampaikan bahwa Poliban memiliki berbagai jenis beasiswa yang dapat diikuti calon mahasiswa baru.
“Kita punya beasiswa KIP-K, UPZ, BAZNAS dan juga dari PT SIS serta PT Trakindo,” ucapnya.
Menurutnya, Poliban juga mendorong mahasiswa untuk mengembangkan prestasi non-akademik melalui organisasi atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta memperluas jejaring dan pengalaman melalui program pertukaran pelajar seperti Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).
“Untuk penerimaan mahasiswa baru Politeknik Negeri Banjarmasin ada tiga jalur, yaitu SNBP, SNBT, dan Mandiri. Informasi lebih lengkap dapat dipantau melalui website pmb.poliban.ac.id atau di situs resmi poliban.ac.id," katanya.
Baca juga: Poliban produksi proyek film pendek pada mata kuliah Pancasila
