Martapura (ANTARA) - Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Saidi Mansyur menyerahkan bantuan kepada sejumlah korban kebakaran yang rumahnya hangus terbakar sebagai kepedulian pemerintah atas musibah yang dialami warganya.
Bantuan yang besarannya mencapai Rp172 juta itu diserahkan bupati kepada perwakilan warga yang menjadi korban kebakarannya di halaman Mahligai Sultan Adam, Martapura, Rabu.
Baca juga: Bupati Banjar minta ikrar netralitas ASN dalam pemilu bukan formalitas
"Bantuan yang kami salurkan ini berasal dari Pemkab Banjar untuk membantu meringankan beban warga yang mengalami musibah kebakaran rumah," ujar Saidi usai penyerahan bantuan.
Menurut Saidi, warga yang terkena musibah patut diberikan bantuan sehingga mereka tetap merasa diperhatikan meski pun terpuruk dan kesusahan atas musibah yang telah dialami tanpa diduga sebelumnya.
Saidi mengajak, warga sekitarnya juga bisa membantu sesuai dengan kemampuan masing-masing dan tetap menjaga lingkungannya agar terhindar dari segala bentuk bencana dan musibah.
Baca juga: Bupati Banjar: santri adalah harapan, mimpi dan inspirasi masyarakat
"Musibah bisa terjadi kapan dan dimana saja sehingga kami selalu mengajak masyarakat agar waspada supaya terhindar dari bencana dan musibah, termasuk meningkatkan kepedulian atas bencana," katanya.
Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar Dian Marliana menyebutkan, bantuan diberikan kepada 19 kepala keluarga yang rumahnya terbakar di 9 kecamatan sejak Juni hingga Agustus 2023.
Menurut Dian, warga korban bencana kebakaran tersebar pada Kecamatan Martapura, Sungai Pinang, Beruntung Baru, Mataraman, Sungai Tabuk, Paramasan, Astambul, Simpang Empat dan Aluh-Aluh.
"Bantuan diberikan beragam bentuk sesuai kerusakan rumah. Jika rusak berat dibantu sebesar Rp10 juta, rumah rusak sedang dibantu Rp5 juta, dan rumah rusak ringan juga dibantu sebesar Rp2,5 juta," ujarnya.
Salah seorang warga penerima bantuan Muhammad Hazairin Fansuri dari Indrasari menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Banjar atas bantuan sebesar Rp10 juta untuk rumahnya yang rusak berat.
"Alhamdulillah, kami berterima kasih atas bantuan Pemkab Banjar dan dananya bisa digunakan untuk membersihkan dan memperbaiki rumah. Saya tinggal di rumah anak untuk sementara," katanya.
Baca juga: Wali Kota Aditya minta saham PT AM Intan Banjar dirasionalisasi
